Digelar di Bali, Berikut 5 Hal tentang Kongres V PDI-P

Kamis, 8 Agustus 2019 | 09:57 WIB
KOMPAS/RADITYA HELABUMI Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua DPD Provinsi Bali PDI-P sekaligus Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Kepala Situation Room PDI-P Prananda Prabowo (kiri ke kanan) hadir dalam Malam Budaya Kongres V PDI-P di Grand Inna Bali Beach Hotel, Bali, Rabu (7/8/2019). Acara malam budaya mengawali Kongres V PDI-P yang akan dibuka Kamis, 8 Agustus.


KOMPAS.com – Kongres V PDI-P akan dilaksanakan di Bali mulai hari ini Kamis (8/8/2019). Sejumlah hal akan dibahas dalam kongres tersebut.

Dilaporkan Kompas.id pada Kamis (1/8/2019), Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, salah satu agenda kongres adalah membentuk kepengurusan DPP PDI-P untuk lima tahun ke depan.

Dalam pembentukan kepengurusan itu, struktur partai akan dibuat efisien. Selain itu, juga akan mempertimbangkan aspek regenerasi. Jabatan ketua harian di struktur kepengurusan DPP selanjutnya.

Berikut ini 5 hal tentang Kongres V PDI-P yang akan digelar di Bali.

1. Kongres Dipercepat

Diberitakan Kompas.com (7/8/2019), Kongres V yang diselenggarakan di Bali pada 8-11 Agustus 2019 ini dipercepat.

Baca juga: Gelar Kongres V, PDI-P Akan Tetapkan Ketua Umum dan Bahas Isu Krusial

Puan Maharani menyampaikan, partainya sengaja mempercepat kongres yang seharusnya dilaksanakan tahun 2020 jika mengacu pada berakhirnya kepemimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI-P.

Menurut Puan, percepatan Kongres V bertujuan menyinergikan semua program kepartaian dengan program pemerintah Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

2. Membahas Strategi Penguatan Soliditas Partai

Salah satu yang akan dibahas dalam Kongres V menurut Puan, yakni soal strategi penguatan dan soliditas partai.

Pihaknya menyampaikan, salah satu strateginya adalah merancang program-program partai yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan.

"Jadi memang ini untuk penguatan, soliditas partai dan tentu saja program-program partai, sehingga nantinya bisa berjalan seiring seirama dengan program pemerintah yang akan datang," ucap Puan.

3. Kongres akan Digelar Selama 4 Hari

Kongres V PDI-P akan digelar selama 4 hari yakni dihitung dari tanggal 8-11 Agustus 2019.

Pelaksanaan Kongres V PDI-P sendiri akan dilaksanakan di Hotel Inna Grand Bali.

Baca juga: Megawati Minta Kader Jaga Sikap dan Kata Saat Prabowo Hadir Kongres PDI-P

Sebelum memasuki acara Kongres pada hari ini Kamis (8/8/2019), digelar Malam Budaya Kongres V PDI-P di Grand Inna Bali Beach Hotel pada Rabu (7/8/2019).

Dalam acara tersebut, Megawati Soekarnoputri juga hadir untuk memberikan sambutannya.

4. Sejumlah Tokoh Diundang

Kongres V PDI-P tak hanya akan mengundang orang-orang dari kalangan PDI-P. Namun, dalam kongres ini, juga turut mengundang sejumlah ketua umum partai yang tidak mengusung Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga mengundang Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra sekaligus lawan Jokowi dalam Pilpres 2019.

Dilaporkan Kompas.com Senin (5/8/2019) Ketua DPP PDI-P Bambang Dwi Hartono menyatakan partainya sengaja mengundang ketua umum partai lain di Kongres V untuk membangun silaturahim.

Saat ditanya apakah PDIP juga mengundang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kongres V, Bambang tidak menjawab tegas.

"Saya rasa semangatnya merangkul. Tadi juga sudah sangat tegas itu," ujar Bambang di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Akan Hadiri Kongres V PDI-P di Bali

5. Sebanyak 610 Personel Dikerahkan

Sebanyak 610 personel dari jajaran kepolisian akan dikerahkan guna pengamanan selama pelaksanaan Kongres V PDI-P mulai dari 7-11 Agustus 2019 di Bali.

Pengamanan akan dilakukan hingga pelaksanaan Kongres V PDI-P berakhir. Dalam pelaksanaan Kongres V PDI-P, pihak Polda Bali juga menerjunkan polisi wanita untuk mengawal tamu-tamu VIP wanita di kongres tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Sabhara Polda Bali, Kombes Pol I Wayan Pinatih saat apel kesiapan pengamanan di Polda Bali, seperti yang telah diberitakan Kompas.com pada Rabu (7/8/2019).

(Sumber: Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim, Rachmawati, Kristian Erdianto, Kompas.id/Dhanang David Aritonang)

Penulis : Nur Rohmi Aida

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden