Pertemuan Megawati dengan Prabowo Sudah Dilaporkan ke Jokowi

Rabu, 24 Juli 2019 | 12:28 WIB
Kompas.com/YOGA SUKMANA Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri berjalan memasuki venue Pencak Silat Asian Games, Jakarta, Rabu (28/8/2018)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan, rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Rabu (24/7/2019), sudah disampaikan sebelumnya kepada Presiden Joko Widodo.

"Pertemuan tersebut sebelumnya juga sudah dikomunikasikan terlebih dahulu kepada Bapak Presiden Jokowi. Karena itulah fatsun yang kami pegang," kata Hasto di depan kediaman Megawati, bilangan Menteng, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Diketahui, pada Rabu siang, Presiden Jokowi memiliki agenda kenegaraan, yakni pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan di Istana Kepresidenan Bogor.

Rencananya, Megawati dan Prabowo akan makan siang bersama.

Baca juga: LIVE STREAMING: Pertemuan Megawati dengan Prabowo Subianto

Mengenai apa topik yang dibahas kedua tokoh yang pernah menjadi calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2009, Hasto memastikan, yang dibahas tidak jauh dari persoalan bangsa ke depan.

"Karena pas makan siang ya makan siang dulu. Dengan diplomasi makan siang itu kan segala sesuatu menjadi lebih ringan untuk kita membahas tentang bangsa dan negara," ujar dia.

"Tentu saja karena pertemuan di antara pemimpin, yang dibahas adalah agenda untuk bangsa dan negara ke depan," lanjut Hasto.

Diberitakan, Prabowo dijadwalkan akan bertemu Megawati pada Rabu. Pertemuan akan digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 12.30 WIB.

"Perlu saya sampaikan silahturahim antara Pak Prabowo Subianto dengan Ibu Megawati Soekarno putri siang ini, pukul 12.30 WIB di Kediaman Ibu Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat," ujar juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Menurut Dahnil, pertemuan antara kedua tokoh tersebut akan berlangsung empat mata.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden