Sekjen Nasdem Sebut Ketum PKB, PPP, Golkar Bertemu Surya Paloh

Senin, 22 Juli 2019 | 14:05 WIB
Dok DPP Nasdem Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat memberikan pembekalan dalam Sekolah Legislatif Partai Nasdem, di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Nasdem, Pancoran, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johny G Plate menyatakan, ketua umum Partai PKB, PPP, dan Golkar bertemu Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019).

Menurut dia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Surya pukul 11.00 WIB.

Sementara itu, Plt Ketum PPP Soeharso Monoarfa datang pukul 13.45 dan Ketum Golkar Airlanggar Hartarto dijadwalkan bertemu Paloh sore ini.

"Iya memang Cak Imin (Muhaimin), Pak Soeharso Monoarfa, dan Airlangga mau datang dalam rangka ulang tahun Pak Surya. Mereka hari ini baru berkesempatan datang," ujar Johny seusai mengantarkan Muhaimin bertemu Surya.

Baca juga: Bertemu Surya Paloh, Cak Imin Ingin Pastikan Soliditas

Menurut dia, pertemuan Surya dengan ketiga ketum parpol yang juga anggota partai koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 Iitu tidak membahas hal yang berat-berat.

"Para ketum kebetulan hari ini memanfaatkan hari ulang tahun Bang Surya datang mengucapkan selamat sekaligus diskusi ringan," ucap dia.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengaku tidak ada pembahasan yang serius dalam pertemuannya dengan Paloh.

Mereka hanya membicarakan kesolidan antarparpol koalisi Indonesia kerja (KIK).

"Pokoknya tadi (pertemuan dengan Surya Paloh) hanya menjaga kebersamaan, soliditas partai-partai koalisi," ujar Muhaimin.

Baca juga: Surya Paloh Minta Kader Nasdem Ubah Citra Negatif DPR

Dia menyampaikan, saat ini KIK membutuhkan kesolidan. Namun demikian, ia enggan menjabarkan lebih jauh mengenai hal itu.

Ketika ditanya apakah ada gesekan dalam koalisi, Muhaimin menjawab tidak ada. Prinsipnya, kata dia, kesolidan menjadi prioritas utama KIK saat ini.

"Pokoknya solid dulu, enggak ada gesekan, pokoknya mempersolid barisan, solidkan barisan dulu," ucap Muhaimin.

 

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden