Prajurit Batalyon 10 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) berjaga di area stasiun mass rapid transit (MRT) Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019). JAKARTA, KOMPAS.com - Area stasiun mass rapid transit (MRT) Senayan mulai disterilkan, khususnya untuk area pemberhentian kereta MRT pada gerbong satu hingga tiga.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Sabtu (13/7/2019), prajurit Batalyon 10 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) pun berjaga di area Stasiun MRT Senayan.
Mereka pun ikut mengarahkan masyarakat yang menggunakan MRT untuk naik dan turun di area khusus.
Penjagaan tersebut dilakukan dalam rangka mengawal kegiatan Presiden Joko Widodo yang bertemu Prabowo Subianto.
Salah satu penjaga keamanan stasiun MRT Senayan menyatakan, berdasarkan arahan, kereta MRT yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan dari Lebak Bulus akan menggunakan gerbong satu hingga tiga.
"Iya mas, pakai gerbong satu sampai tiga. Jadi pengawalan di pintu-pintu keluar gerbong tersebut. Area keluar untuk gerbong itu harus steril," ujar salah satu petugas, Sabtu (13/7/2019).
Adapun setelah dari stasiun MRT Senayan, Presiden Jokowi dan Prabowo berencana akan menyantap makanan di salah satu pusat perbelanjaan di Senayan.
