Airlangga Hartarto Diklaim Kantongi Dukungan 70 Persen Pengurus DPD

Senin, 8 Juli 2019 | 19:58 WIB
KOMPAS.com/HARYANTI Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2019)



SURABAYA, KOMPAS.com - Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019, Airlangga Hartarto diklaim sudah mengantongi lebih dari 70 persen dukungan dari pengurus Partai Golkar di seluruh daerah.

"Sampai saat ini sudah lebih dari 400 pengurus DPD yang menyampaikan dukungan atau lebih dari 70 persen. Kemarin Jawa Timur, dan akan menyusul Sumatera Utara dan daerah lainnya," kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali, Senin (8/7/2019).

Dalam Munas Partai Golkar 2019 yang akan digelar Desember 2019 mendatang pemilik suara ada 514 pengurus DPD tingkat II atau kabupaten dan kota, 34 pengurus DPD tingkat Provinsi atau DPD I dan 10 ormas.

"Kami semua solid mendukung Pak Airlangga Hartarto jadi Ketum Golkar," terang Zainudin Amali.

Baca juga: Banyak PR Belum Selesai, Airlangga Hartarto Siap Kembali Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Hartarto sukses membawa Partai Golkar sebagai runner up di Pileg 2019, bahkan perolehan kursi Partai Golkar di atas Partai Gerindra yang pada pemilu 2019 punya calon yang maju di Pilpres.

"Ini prestasi yang luar biasa, kita bisa juara 2 meski tidak punya capres," ujarnya.

Kemarin, pengurus partai seluruh Jawa Timur baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota menggelar rapat pleno di kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya.

Mereka berkomitmen mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar di Munas Desember mendatang.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Presiden Ucapkan Selamat Golkar Dapat 85 Kursi
Musyawarah Nasional Golkar akan dihelat pada Desember 2019 nanti sesuai amanat Munaslub Partai Golkar 2017. 

Politisi Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, partainya akan menggelar rapat pleno untuk rangkaian persiapan rapat pimpinan dan Musyawarah Nasional (Munas) 2019.

Meutya menegaskan, Golkar tetap melaksanakan Munas sesuai jadwal, yaitu pada Desember 2019. Setelah itu, Golkar bersama-sama mengawal pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin agar tetap kondusif. 

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden