Yenny Wahid Sebut Pertemuan Jokowi-Prabowo Langkah Awal Bangun Bangsa

Kamis, 4 Juli 2019 | 08:40 WIB
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid menyambut baik wacana pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2019 ini.

Yenny meyakini, Prabowo merupakan seorang negarawan dan akan segera bertemu dengan Jokowi yang merupakan pesaingnya pada Pilpres 2019 lalu.

"Saya sangat mendukung, bukan cuma mendukung, mendoakan semoga bisa segera terjadi, karena yang saya tahu juga pak Prabowo itu adalah seorang negarawan," kata Yenny di Hotel Pullman, Rabu (3/7/2019) malam.

Baca juga: Gerindra Pastikan Prabowo-Jokowi Bertemu Bulan Juli Ini

Menurut Yenny, Prabowo akan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, daripada kepentingan pribadi atau golongannya saja. Apalagi Prabowo pun sudah menerima keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatannya.

Yenny berharap, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo juga akan menyatukan kembali masyarakat yang sempat terbelah akibat perbedaan pilihan politik.

"Ini sangat baik sekali bagi seluruh pengikut kedua belah pihak, dan ini menjadi langkah awal bagi kita untuk membangun bangsa ini ke depannya," ujar Yenny.

Baca juga: PKS Sepakat Pertemuan Jokowi dan Prabowo sebagai Langkah Awal Rekonsiliasi

Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade menyebut, Prabowo akan bertatap muka dengan Jokowi pada bulan Juli 2019 ini.

"Lagi diatur, beliau one on one. Jadi Pak Prabowo dengan Pak Jokowi langsung yang akan mengatur jadwal yang pas kapan mereka bertemu" ujar Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu siang.

Kompas TV Politisi PDIP Eva Kusuma sundari menyebut presiden terpilih Joko Widodo akan bertemu Prabowo Subianto bulan Juli ini. Menurut Eva, hal tersebut menjadi kesepakatan kedua kubu setelah sejumlah tokoh melakukan pertemuan.



Penulis : Ardito Ramadhan

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden