Sandiaga Ingin Rehat dari Politik, Ini Tanggapan Demokrat

Selasa, 2 Juli 2019 | 17:56 WIB
KOMPAS.com/Devina Halim Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menghormati keputusan Sandiaga Salahuddin Uno yang menyatakan ingin rehat sejenak dari dunia politik.

"Keputusannya itu harus kita hargai dan hormati," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/7/2019).

Hinca sendiri belum berkomunikasi langsung dengan Sandiaga. Oleh sebab itu, ia belum mengetahui pasti apakah keputusan itu sudah bulat atau belum.

Ia baru mendengarnya dari pemberitaan di media massa saja.

Baca juga: Sandiaga: Saya Ingin Jeda dari Politik Dulu...

Hinca menambahkan, sikap Sandiaga ini belum akan dibahas bersama internal Demokrat. Terlalu jauh untuk membicarakan sikap Sandiaga terhadap arah Demokrat ke depannya.

Apalagi, saat ini Demokrat masih dalam suasana duka atas kepergian Ani Yudhoyono. Sehingga segala hal yang berhubungan dengan arah politik akan dibahas setelah 10 Juli 2019.

"Bisa besok lusa, minggu depan atau bulan Oktober. Yang jelas sesudah 10 Juli saat selesai acara kedukaan 40 hari meninggalnya Ibu Ani. Bersabarlah," kata Hinca.

Baca juga: AHY: Pemilu 2019 Tak Menguntungkan untuk Partai Demokrat

Diberitakan, calon wakil presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Sandiaga Salahuddin Uno ingin rehat sejenak dari aktivitas politik, termasuk urusan kepartaian.

Usai perhelatan Pilpres 2019, Sandiaga mengaku ingin kembali fokus mengintensifkan program ekonomi kerakyatan di Indonesia melalui program Oke Oce dan Rumah Siap Kerja.

"Saya ingin jeda politik dulu. Kita 'soft landing'. Kalau ibu-ibu kan maunya Oke Oce. Saya ingin jeda dulu dari berpolitik dan berpartai," kata Sandiaga usai menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, sebagaimana dikutip Antaranews.com, Selasa.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden