Dedi Mulyadi: Pesan Presiden, Golkar Harus Dijaga Tetap Solid

Senin, 1 Juli 2019 | 21:35 WIB
KOMPAS.com/ HANDOUT Ketua DPD Golkar Jabar yang juga anggota DPR terpilih, Dedi Mulyadi usai pertemuan dengan Presiden Jokowi bersama pimpinan DPD I dan II di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/7/2019).

KOMPAS.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan beberapa pesan untuk partai berlambang pohon beringin ini dalam pertemuan pimpinan DPD I dan II di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (1/7/2019).

Salah satu pesannya, kata Dedi, adalah bahwa Golkar harus menjaga soliditas organisasi. Sebagai partai besar, Golkar jangan terjebak pada praktik-praktik internal yang membuka ruang bagi pihak lain untuk memecah belah. Kepemimpinan saat ini harus dijaga dan dipertahankan.

"Saya memahami ucapan Pak Presiden itu bahwa kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto harus dijaga. Kesinambungan kepemimpinannya harus dipertahankan," kata Dedi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

Menurut Dedi, agar Golkar tetap solid dan kuat, diperlukan tim yang solid juga, terutama di internal partai.

"Kemudian memperkuat posisi di internal organisasi dengan menempatkan orang-orang yang baik di lingkar Partai Golkar. Hindarkan diri dari praktik yang memicu konflik," tandas mantan bupati Purwakarta dua periode ini.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Ada Oposisi Permanen, Pak Jokowi Harus Bahagiakan Banyak Orang

Lanjut Dedi, dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua Umum Golkar Airlanggar Hartarto, Jokowi juga menyampaikan terima kasih kepada Golkar yang mendukung penuh Jokowi-Ma'rud Amin pada Pemilu 2019 dan sudah ditetapkan KPU.

"Beliau juga mengapresiasi kinerja Partai Golkar yang bisa meraih posisi kedua DPR. Pada sejumlah survei, Golkar selalu diposisikan 7 persen. Namun hasilnya malah melampaui angka 13 persen. Itu sebuah prestasi politik yang harus diapreisasi," katanya.

Dedi mengatakan, dalam pertemuan itu, hampir seluruh pimpinan DPD I dan II hadir. Pesan Jokowi tadi menjadi motivasi bagi pengurus Golkar di daerah untuk terus solid dan membantu pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.

"Pesan lainnya adalah Golkar harus menjaga agenda politik nasional dengan konsentrasi mendukung pembangunan, sehingga Presiden berpesan kepempinan saat ini harus diperkuat," tandas Dedi.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Pernyataan Pak JK Tutup Polemik soal Munas Golkar

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden