Kurs Rupiah Disokong Banjir Dana Asing

Senin, 1 Juli 2019 | 18:46 WIB
KOMPAS/JITET Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam sentimen eksternal menjadi penopang pergerakan rupiah di awal pekan ini. Senin (1/7/2019), rupiah di pasar spot menguat 0,09 persen menjadi Rp 14.113 per dollar Amerika Serikat (AS).

Setali tiga uang, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga menanjak 0,17 persen ke Rp 14.117 per dollar AS.

Head of Economic & Research UOB Indonesia Enrico Tanuwidjaja menjelaskan, pergerakan mata uang Garuda mendapat sokongan setelah perang dagang antara AS dan China sedang gencatan senjata. Hal ini membuat pelaku pasar optimistis untuk masuk ke negara emerging market seperti Indonesia.

"Investor mencari imbal hasil yang masih menarik dan salah satunya adalah Indonesia," kata dia, Senin.

Baca juga: Pertemuan AS dan China Lancar di G20, Rupiah Bisa Menguat Terbatas

Banjir dana asing yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri masih terjadi. Buktinya, hari ini net buy di pasar saham mencapai Rp 761 miliar.

Data inflasi Indonesia bulan Juni 2019 juga cukup membantu pergerakan kurs rupiah. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, inflasi bulan Juni sebesar 0,55 persen. Ini membuat inflasi tahunan Indonesia mencapai 3,28 persen.

Tapi menurut Enrico, penguatan rupiah tak akan berlangsung lama. Salah satu faktor penghambat rupiah datang dari proyeksi current account deficit (CAD) kuartal II yang melebar.

Untuk pergerakan Selasa (2/7/2019), Enrico masih memprediksi rupiah bertahan di level Rp 14.075-Rp 14.150 per dollar AS. (Anna Suci Perwitasari)


Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kurs rupiah disokong banjir dana asing

 

 

Penulis :

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden