Heboh Video Faldo Maldini "Prabowo Tak Akan Menang Pemilu di MK", Ini Kata Bima Arya

Rabu, 19 Juni 2019 | 07:01 WIB
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) meninggalkan lokasi seusai menghadiri aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (1/5/2019). Aksi peringatan May Day yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) itu untuk menyuarakan kesejahteraan buruh serta demokrasi jujur dan damai. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.

BOGOR, KOMPAS.com — Video Wakil Sekretaris Jenderal PAN Faldo Maldini berjudul "Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK" ramai diperbincangkan di media sosial.

Dalam video berdurasi 8 menit 40 detik yang diunggahnya ke kanal YouTube miliknya, Faldo mengungkapkan prediksinya bahwa pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak akan memenangi gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: Alasan Bima Arya Berani Dukung Jokowi Meski Beda Pilihan dengan PAN

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto pun mengapresiasi video yang Faldo buat.

"Sekarang Faldo melakukan pendidikan politik melalui kanal YouTube hal-hal yang menurut dia mesti disampaikan. Jadi saya kira, kita harus apresiasi itu," ujar Bima seusai meluncurkan logo '100 Persen Bogor Pisan' di Mal Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (17/6/2019).

Menurut Bima, Faldo tengah melakukan tugasnya sebagai seorang politisi.

"Saya lihat, politisi itu salah satu tugasnya adalah sosialisasi dengan pendidikan politik, itu yang harus dijalankan politisi. Nah itu yang sekarang saya lihat sedang dilakukan oleh Faldo," kata Bima.

Baca juga: Penuhi Janji 2 Hektar Per KK, Aceh Tengah Ambil Alih Lahan Prabowo

Bima yang sudah terang-terangan mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin sebelum pemilihan umum (Pemilu) mengaku terkesan dengan model kampanye Faldo yang sempat menjadi caleg DPR Dapil Kabupaten Bogor.

"Faldo punya latar belakang keilmuan yang cukup mempuni. Faldo ini kader andalan di PAN. Nah dia selama ini berkampanye dengan ala-ala milenial di kabupaten. Kampanye milenial, tapi juga turun ke bawah, memadukan milenial dengam konvensional," tuturnya.

Penulis :

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden