Mau Studi di Bali? Universitas Udayana Tawarkan 46 Prodi

Kamis, 13 Juni 2019 | 20:48 WIB
Shutterstock Ilustrasi mahasiswa yang sedang belajar.

KOMPAS.com – Universitas Udayana (Unud) merupakan satu dari tiga perguruan tinggi negeri di Bali yang terdaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 selain Universitas Pendidikan Ganesha dan Institut Seni Indonesia Denpasar.

Pada SBMPTN tahun ini, Unud menawarkan 46 program studi (prodi) yang dibagi menjadi kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) serta Sosial dan Humaniora (Soshum).

Sesuai data dari laman resmi SBMPTN 2019, gambaran tentang jumlah peminat dan daya tampungnya bisa disimak sebagai berikut:

Saintek

Pada kelompok ini, Prodi Pendidikan Dokter menarik paling banyak peminat pada SBMPTN 2018, yaitu 3.006 orang. Berikutnya Teknik Sipil 1.145 orang, Farmasi 1.287 orang, Ilmu Komputer/Teknik Informastika 943 orang, dan Pendidikan Dokter Gigi 922 orang.

Baca juga: SBMPTN 2019 Dibuka, Peserta Diimbau Waspada Terhadap Penipuan Ini

Adapun prodi lain juga menjadi sasaran banyak calon mahasiswa yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat 883 orang, Teknologi Informasi 862 orang, Teknik Arsitektur 826 orang, Agribisnis 757 orang, dan Kedokteran Hewan 659 orang.

Mengenai daya tampungnya SBMPTN 2019, prodi paling banyak menyediakan bangku kuliah adalah Pendidikan Dokter untuk 91 orang, diikuti Agroekoteknologi 113 orang, Agrisbisnis dan Peternakan masing-masing 100 orang, dan Teknologi Informasi 95 orang.

Soshum

Sementara itu, lima prodi yang difavoritkan pada SBMPTN 2018 untuk kelompok Soshum yakni Manajemen sebanyak 2.980 orang peminat, Akuntansi 2.360 orang, Ilmu Hukum 2.015 orang, Destinasi Pariwisata 1.169 orang, dan Administrasi Negara 1.102 orang.

Meski demikian, bila dilihat dari daya tampungnya, Prodi Ilmu Hukum memberikan kuota paling banyak pada SBMPTN tahun ini, yaitu 275 orang. Selanjutnya Manajemen 156 orang, Akuntansi 151 orang, Ekonomi Pembangunan 150 orang, dan Sastra Inggris 121 orang.

Di samping itu, bangku kuliah yang tersedia di prodi lain berjumlah di bawah 60 orang, misalnya pada Prodi Destinasi Pariwisata untuk 53 orang, Industri Perjalanan Wisata 50 orang, Psikologi 48 orang, Sastra Jepang 46 orang, dan Hubungan Internasional 36 orang.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden