Pohon Bilalang, Kenangan Ani Yudhoyono untuk Kota Parepare

Minggu, 2 Juni 2019 | 07:57 WIB
KOMPAS.com/SUDDIN SYAMSUDDIN Ani Yudhoyono saat menanam pohon di pendopo rujab wali kota Parepare

PAREPARE, KOMPAS.com - Pada tahun 2014, Ani Yudhoyono yang kala itu mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kunjungan kerja di rumah jabatan wali kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Di sela-sela kunjungan SBY dan Ani, mereka menyempatkan diri menanam pohon bilalang di pendopo rumah jabatan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Hal itu menjadi kenangan tersendiri bagi Taufan.

"Kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi istrinya, Ani Yudhoyono merupakan kenangan tersendiri buat saya. Tutur kata Ani Yudhoyono sangat lembut," kenang Taufan, Sabtu (1/6/2019).

Baca juga: Ani Yudhoyono Akan Dimakamkan di Blok M 129 TMP Kalibata, Dekat dengan Makam Ainun Habibie

Taufan mengatakan, saat itu sebelum SBY dan Ani menanam pohon bilalang, atau dalam suku bugis dikenal dengan pohon aju pallapi, keduanya sempat bertanya tentang jenis pohon ini. 

"Saat itu, Presiden SBY didampingi istrinya bertanya, 'apa itu pohon bilalang atau aju pallapi? Jawab saya pohon bilalang jika besar menyerupai pohon beringing yang dahanya rindang. Aju pallapi dalam bahasa Bugis diartikan pelindung. Saya menjawab pohon yang ditanam nantinya bisa melindungi," ujar Taufan.

Baca juga: SBY Bercerita Saat-saat Terakhir Ani Yudhoyono Sebelum Menghadap Khalik

Taufan mengatakan, pohon yang ditanam langsung oleh Ani dan SBY akan dipeliharanya hingga besar dan seperti amanah yang diemban menjadi wali kota Parepare.

Dia ingat saat SBY mengatakan bahwa untuk mencegah terjadinya bencana, salah satu caranya adalah dengan menanam pohon. 

Sejak itu, Taufan mengaku rajin menanam pohon di setiap acara. Ia selalu menyempatkan diri sesibuk apapun, jika ia masih berada di Kota Parepare.

"Pohon bilalang yang ditanam Presiden SBY didampingi Ani juga kadang saya yang langsung siram sendiri," ungkap Taufan. 

Ani Yudhoyono meninggal dunia di Singapura, Sabtu (1/6/2019). Jenazah Ani akan dimakamkan di TMP Kalibata, Minggu (2/6/2019).

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden