Melihat Rekam Jejak Fahira Idris yang Kembali Terpilih Jadi Anggota DPD RI...

Selasa, 21 Mei 2019 | 06:09 WIB
Kompas.com/Sherly Puspita Pendiri sekaligus Ketua Umum Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar), Fahira Idris di acara apel akbar sekaligus pelantikan pengurus Ormas Bang Japar se-DKI, di Universitas Trilogi, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Fahira Idris kembali melenggang ke Senayan menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 mewakili Provinsi DKI Jakarta.

Dalam Pemilu 2019, Fahira menduduki peringkat ketiga dengan perolehan suara sebesar 581,108 suara.

Ini merupakan kali kedua Fahira menjadi senator setelah terpilih pada Pemilu 2014. 

Baca juga: Jimly Asshiddiqie hingga Fahira Idris, Ini 4 Perwakilan Jakarta di DPD

Selama duduk sebagai anggota DPD RI, Fahira menjabat sebagai Ketua Komite III DPD RI yang mempunyai lingkup tugas di sejumlah bidang antara lain pendidikan, agama, dan kesehatan.

Sebelum menjadi anggota DPD, Fahira dikenal sebagai seorang pengusaha dan aktivis.

Ia merupakan Ketua Umum Ormas dan LBH Bang JAPAR, yang bermula dari relawan pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Baca juga: Fahira Idris Dilaporkan ke Bawaslu Atas Dugaan Politisasi Aksi 211 

Selain itu, Fahira juga tercatat pernah aktif di sejumlah organisasi seperti Asosiasi Pengusaha Parcel Indonesia, Perbakin DKI Jakarta, serta Saudagar Muda Minang.

Bila dilihat dari latar belakang keluarganya, tak heran Fahira besar menjadi seorang politikus.

Ayahnya, Fahmi Idris, merupakan politikus senior Partai Golkar yang pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja di era Abdurrahman Wahin dan Menteri Perindustrian di era Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca juga: Fahira: Bang Japar Mau Buka Warung Hukum, kalau Bisa di Balai Kota

Sementara itu, ibu kandung Fahira merupakan anak kandung dari KH Hasan Bisri, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Penulis : Ardito Ramadhan

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden