PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) melakukan penandatanganan kerja sama terkiat pemberian beasiswa ikatan dinas. Penandatanganan kerja sama dilakukan di sela-sela pelaksanaan Kuliah Umum ITS (17/5/2019)
KOMPAS.com - PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) melakukan penandatanganan kerja sama terkiat pemberian beasiswa ikatan dinas.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di sela-sela pelaksanaan Kuliah Umum ITS (17/5/2019) yang menghadirkan beberapa pembicara di antaranya; General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali 1 PT PLN (Persero), Djaro Hutabri Eko Budi Santoso dan Ir Karyawan Aji MEng selaku Executive Vice President Talent Development PT PLN (Persero).
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Heru Setyawan menyampaikan beasiswa tersebut dapat diikuti 3 departemen di ITS, yaitu Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Elektro.
Selanjutnya setelah lulus dari ITS nantinya, para penerima beasiswa ikatan dinas akan langsung ditempatkan untuk bekerja di PLN.
Baca juga: Full Beasiswa S1 di 6 Universitas BUMN Dibuka, Yuk Cari Info di Sini!
Menurut guru besar Teknik Kimia tersebut, beasiswa ini berupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa ITS sebab kuota yang diberikan PLN juga sangat terbatas. “Hal tersebut tentunya akan memunculkan persaingan yang begitu ketat,” ungkap Prof. Heru seperti dilansir dari laman resmi ITS.
Dalam kegiatan berlangsung di Auditorium Gedung Pusat Riset ITS, Prof. Heru Setyawan MEng menyampaikan saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok dalam segala aspek. Ketika dunia industri beralih dari mesin uap ke digital, tentunya kebutuhan listrik semakin melonjak. Apalagi rentang waktu peralihan industri tersebut sangatlah cepat.
Sementara itu, General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali 1 PT PLN (Persero), Djaro Hutabri Eko Budi Santoso menyampaikan listrik merupakan penggerak industri bagi negara.
Ia menegaskan kualitas dan kuantitas dari listrik sendiri juga akan sangat mempengaruhi investor untuk masuk. Menurut Djaro, PLN sendiri juga merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di antara perusahan yang ada di Indonesia.
“Oleh karena hal itu, PLN sangat menginginkan partisipasi dari teman-teman mahasiswa untuk bangsa ini,” ungkap pria asal Solo tersebut.
Pemateri lainnya Karyawan Aji (Executive Vice President Talent Development PLN) dalam materi bertajuk "Tantangan Milenial di Era Industri 4.0 pada Industri Kelistrikan" memaparkan tentang pengembangan-pengembangan teknologi dan bisnis yang saat ini sedang dilakukan PLN.
