Dituding Palsukan Foto Cantik, Evi Sebut Kerjaan Lawan Politik Tidak Berbobot

Selasa, 14 Mei 2019 | 19:10 WIB
KOMPAS.com/IDHAM KHALID Caleg DPD RI terpilih Evi Apita Maya ditemui Kompas.com di komplek BTN Kekalek Mataram, Selasa (14/5/2019).

Caleg DPD RI terpilih Evi Apita Maya ditemui Kompas.com di komplek BTN Kekalek Mataram, Selasa (14/5/2019).KOMPAS.com/IDHAM KHALID Caleg DPD RI terpilih Evi Apita Maya ditemui Kompas.com di komplek BTN Kekalek Mataram, Selasa (14/5/2019).

MATARAM, KOMPAS.com - Anggota DPD RI terpilih, Evi Apita Maya yang dituding memalsukan dokumen atas foto cantiknya di kertas surat suara DPD RI dalam pemilihan umum 2019 menyebut, hanya pekerjaan lawan politik yang tidak berbobot.

Nama Evi Apita Maya caleg nomor urut 26 Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menorehkan suara terbanyak dan dipastikan duduk di Senayan. 

Namun, kemenangan Evi mendapatkan tudingan dari seorang saksi petahana karena foto cantiknya tersebut dianggap hasil pemalsuan dokumen. 

Baca juga: Berebut Kursi DPD di NTB: Mantan Istri TGB Kalah, hingga Evi Apita Menang Karena Foto Cantik

Evi oleh saksi petahana disebut tidak menggunakan foto barunya dalam pencalonan.

“Sebenarnya mereka mengira foto yang digunakan oleh saya itu foto lama, tidak menggunakan foto baru,” kata Evi di temui di BTN Kekalek Mataram, Selasa (14/5/2019).

Evi menyebutkan, padahal pihak KPU sudah mengklarifikasi persoalan tudingan atas foto dirinya dan tidak ada persoalan.

“Saat itu kan KPU langsung mengklarifikasi, kalau itu foto baru dan tidak ada persoalan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, foto yang disandingkan di surat suara dengan foto dirinya mengunakan baju putih tersebut, merupakan foto di Facebook sekitar puluhan tahun yang lalu.

“Foto yang disandingkan dengan baju putih itu sekitar sepuluh tahun yang lalu, usai habis melahirkan, tepatnya pada 13 Oktober 2010,” katanya.

Baca juga: Bermodal Rp 10 Juta, Komedian Oni SOS Kembali ke DPD RI dengan Raihan Suara Terbanyak

Menurutnya, tudingan pemalsuan dokumen atas foto pencalonan dirinya merupakan kerjaan oknum lawan politik untuk menjatuhkan dirinya dengan cara tidak berbobot.

"Mereka itu nyari kelemahan orang dengan cara tidak berbobot” ujarnya.

Kemenangan yang diraih Evi, menurutnya. Merupakan hasil kerja kerasnya bersama tim pemenangan, bukan hanya karena terpampang fotonya yang cantik melainkan strategi kampanye untuk menyentuh hati dan perhatian masyarakat.

“Saya kira proseslah yang menentukan kemenangan saya ini, bagaimana kita menggalang dukungan kepada masyarakat, dengan cara langsung terjun di pelosok-pelosok,” Ungkapnya.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden