Caleg Demokrat Ibas Raih Suara Terbanyak di Dapil Jawa Timur

Selasa, 14 Mei 2019 | 14:50 WIB
KOMPAS.com/ Iwan Bahagia Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), saat memberikan sambutan pada acara Saweu Aceh di Gedung Olah Seni Takengon, Aceh Tengah, (Jumat (21/9/2018).


SURABAYA, KOMPAS.com - Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tercatat sebagai caleg dengan perolehan suara tertinggi dari daerah pemilihan Jawa Timur.

Di posisi kedua disusul adik Bupati Bangkalan, R.Imron Amin, dan Mantan Bupati Probolinggo 2 periode, Hasan Aminudin. Ketiganya dipastikan melenggang ke Senayan.

Ibas yang juga putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu meraup suara 263.510 suara, dari dapil Jatim 7 meliputi Kabupaten Ngawi, Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, dan Magetan.

Baca juga: Caleg Demokrat Ibas hingga Dede Yusuf Lolos ke DPR, Ferdinand Hutahaean Gagal

Dengan perolehan suara di kampung halamannya tersebut, berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pileg 2019 KPU Jatim yang diolah menggunakan metode hitung Pileg 2019 oleh SCG Research and Consulting, Ibas dipastikan kembali terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat.

Di dapil tersebut, PDI-P meloloskan mantan juru bicara presiden Jokowi, Johan Budi. Sementara aktivis Budiman Sujatmiko tumbang di dapil tersebut dengan perolehan 48.806 suara.

Caleg dengan perolehan suara tertinggi kedua dari Jawa Timur diraih R. Imron Amin dengan perolehan 242.437 suara.

Adik bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron itu maju melalui Partai Gerindra dari dapil Jatim 11 meliputi 4 daerah wilayah Madura yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Baca juga: Hanya 8 Caleg Dapat Suara di Kabupaten Paniai Papua, Parpol Nyatakan Tolak Hasil Pleno
Sementara caleg dengan suara tertinggi ketiga, juga berasal dari dapil Madura. Caleg PPP Ach Baidowi, berhasil meraih 227.170 suara.

"Di Dapil Madura ada caleg petahana dari Partai Gerindra dengan jumlah suara di atas 208.690, yakni Nizar Zahro. Namun karena kuota Gerindra di dapil tersebut hanya 1 kursi, maka jatah kursi hanya untuk R Imron Amin," kata Direktur SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono, Selasa (14/5/2019). 

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden