Kapolda: Tidak Ada Gerakan "People Power" di Jatim

Sabtu, 11 Mei 2019 | 18:39 WIB
KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan (tengah)

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan menegaskan, sampai saat ini tidak ada tanda-tanda gerakan "people power" di Jawa Timur.

Hingga akhir rekapitulasi suara pemilu Sabtu dini hari, kata dia, Jawa Timur tetap kondusif, dan Pemilu 2019 di Jawa Timur juga sukses digelar.

"Tidak ada laporan gerakan "people power" di Jawa Timur, sampai akhir proses pemilu, Jatim aman," kata Luki saat memantau proses akhir rekapitulasi di Hotel Singgasana Surabaya, Sabtu (11/5/2019).

Baca juga: Ini Penjelasan Dosen di Bandung yang Ditangkap karena Tulis People Powerdi Facebook

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur yang ikut menyukseskan Pemilu 2019.

"Khususnya semua tokoh dan ulama yang selalu berdoa untuk Jawa Timur," ucapnya.

Usai rekapitulasi, Polda Jawa Timur masih akan terus mengamankan kantor Bawaslu dan KPU Jawa Timur sebagai tindakan antisipasi kerawanan dan gangguan keamanan.

"Kami dan TNI akan melakukan pengamanan fasilitas Bawaslu dan KPU setelah ini," terangnya.

Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam menyebut, Pemilu 2019 di Jawa Timur sukses dari sisi partisipasi pemilih.

"Angkanya lebih tinggi dari target KPU pusat yang hanya 77,5 persen. Di Jatim, angka partisipasi pemilih 82,53 persen," katanya.

Angka itu didapat dari jumlah suara sah sebanyak 24.672.915 suara, jika ditambah dengan suara tidak sah mencapai 25.511.241 suara. Angka itu 82,53 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) di Jatim yang mencapai 30.912.9944 suara.

Baca juga: Dosen di Bandung Ditangkap karena Unggah soal People Power

Hasil rekapitulasi suara Pilpres 2019 oleh KPU Jawa Timur yang diselesaikan Sabtu (11/5/2019) dini hari menyebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mengalahkan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih 7,7 juta suara.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil meraup 16.231.668 suara atau 65,7 persen. Sedangkan paslon Prabowo-Sandi hanya mendapat 8.441.247 dengan persentase 34,3 persen.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden