Moeldoko Prediksi Jokowi dan Prabowo Bertemu Setelah 22 Mei

Jumat, 26 April 2019 | 17:04 WIB
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan saat mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, memprediksi pertemuan antara Jokowi dan rivalnya Prabowo Subianto baru akan terjadi setelah pengumuman pemenang pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Mei 2019.

Apalagi, momen itu sudah berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

"Bisa, sangat mungkin setelah tanggal 22 bisa juga sekaligus Hari Raya kan, bisa pada saat kebetulan menjelang Hari Raya," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Pesan untuk Elite Politik: Segera Islah, Kasihan Rakyat

Menurut Kepala Staf Kepresidenan ini, pertemuan Jokowi dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat.

Ia menilai, pertemuan keduanya tak bisa terwujud dalam waktu dekat karena masih sama-sama sibuk pascapemungutan suara.

"Saya mengatakan bahwa itu akan ketemu momentumnya, kita tidak bisa memaksa, kita tidak bisa menentukan waktu karena masing-masing juga masih memiliki kesibukan sendiri-sendiri," kata dia.

Baca juga: TKN: Semoga Kita Mendengar Pernyataan Serupa Sandiaga dari Prabowo...

Mantan Panglima TNI ini mengaku mengapresiasi dorongan dari berbagai kelompok masyarakat agar Jokowi dan Prabowo segera bertemu untuk meredakan tensi politik.

Menurut dia, dorongan itu memang sejalan dengan semangat kubu Jokowi-Ma'ruf yang ingin rakyat kembali bersatu pascapemilu.

"Pada dasarnya, dari pihak Pak Jokowi juga (siap) kapanpun, setiap saat. Intinya adalah beliau menginiasi terjadinya sebuah hubungan yang harmonis kembali. Tapi sekali lagi dari pihak Pak Jokowi juga kita nanti momentumnya akan ketemu," ujarnya.

Penulis : Ihsanuddin
Editor : Sandro Gatra

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden