Sandiaga: Masyarakat yang Menentukan Pemilu Jujur dan Adil atau Tidak

Jumat, 26 April 2019 | 15:42 WIB
KOMPAS.com/ DEAN PAHREVI Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno kepada awak media di salah satu Rumah Makan masakan padang, Jalan Raya Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan, masyarakat yang bisa menilai apakah Pemilu 2019 berjalan jujur dan adil atau tidak.

"Masyarakat itu sendiri (yang menilai pemilu dikatakan jujur dan adil), saya kira boleh tanya di sini. Pemilunya sudah jujur adil belum? (tanya Sandiaga). 'Belum (jawab emak-emak)'," kata Sandiaga di salah satu rumah makan masakan Padang di Jalan Raya Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019).

Bagi Sandiaga, untuk bisa menilai pemilu berjalan jujur dan adil ialah dengan datang langsung ke tempat-tempat penghitungan suara dan mengecek penghitungan suara di tempat tersebut.

Baca juga: Hasil Situng Sementara di Jakarta: Jokowi-Maruf 53,05 Persen, Prabowo-Sandiaga 46,95 Persen

Selesai makan siang, Sandiaga akan meninjau pengawalan formulir C1 di PPK Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dengan ditemani Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

"Ya ini bagian dari ikhitiar kita untuk memastikan pemilu jujur adil. Tadi dilaporkan di beberapa daerah kotak suara dibuka, padahal itu sudah disegel. Saya bilang tolong dilaporkan, dan kita pastikan semua laporan itu ditindaklanjuti," ujar Sandiaga.

Selain memantau penghitungan suara, Sandiaga juga menyemangati relawan serta para saksi yang sudah bekerja keras mengawal pemilu agar berjalan jujur dan adil.

Dia turut prihatin akan gugurnya 225 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

"Para saksi yang sudah berhari-hari kurang istirahat, untuk mengingatkan mereka jaga kesehatan. Karena ini juga membuat satu kekhawatiran kita, sudah lebih dari 225 (orang) yang meninggal petugas KPPS," tutur Sandi.

Baca juga: Sandiaga: Saya Meyakini bahwa Pemilu Ini Jujur dan Adil

Terkait banyaknya petugas KPPS yang gugur, menurut Sandiaga, ada sesuatu yang salah dalam sistem Pemilu 2019 yang harus dicari solusinya agar tidak terulang.

"Saya lihat dengan jumlah yang meninggal 225 ini, ya saya rasakan something wrong, sesuatu yang fundamental yang musti kita lihat secara mendalam," ujar Sandiaga.

Penulis : Dean Pahrevi
Editor : Icha Rastika

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden