JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dari paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah DKI Jakarta berdasarkan hasil penghitungan sementara perolehan suara Pemilu 2019.
Data ini berdasarkan penghitungan suara Pilpres 2019 hingga Rabu (24/4/2019) pukul 07.00 WIB yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data tersebut diakses melalui situs pemilu2019.kpu.go.id.
Untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk sebanyak 7.634 TPS dari 29.063 TPS atau 26,2 persen.
Baca juga: Hasil Sementara Situng KPU untuk Pileg di DKI, PSI Masuk 5 Besar
Hasil situng sementara untuk wilayah DKI menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 873.657 suara atau 52,70 persen.
Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh 784.101 suara atau 47,30 persen.
Secara rinci, paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul di empat wilayah di DKI Jakarta yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Di wilayah Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 257.724 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga 184.448 suara.
Selanjutnya, paslon nomor urut 01 unggul di Jakarta Pusat dengan perolehan 106.574 suara dan paslon nomor urut 02 dengan perolehan 99.230 suara.
Baca juga: [UPDATE] Hasil Sementara Situng KPU di Jakarta: Jokowi-Maruf Unggul 52,71 Persen
Jokowi-Ma'ruf unggul di Jakarta Utara dengan 137.692 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 96.293 suara.
Jokowi-Ma'ruf juga unggul tipis di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.
Sementara itu, Prabowo-Sandiaga unggul di dua wilayah di DKI Jakarta, yaitu Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Di Jakarta Selatan, Prabowo-Sandiaga memperoleh 194.185 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 188.715 suara.
Selanjutnya, Probowo-Sandiaga unggul dengan 201.664 suara dibandingkan Jokowi-Ma'ruf yang memperoleh 174.126 suara di Jakarta Timur.
Untuk tingkat nasional, data yang masuk sebanyak 219.257 TPS dari total 813.350 TPS atau baru mencapai 26,9 persen.
Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan perolehan 22.866.741 suara atau 55,41 persen, sementara Prabowo-Sandiaga 18.402.529 suara atau 44,59 persen.