Massa memenuhi halaman Pos TNI AL di Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, Rabu (17/4/2019) malam
LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Camat Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Bachtiar menyatakan, situasi di Pos TNI AL, Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, telah kondusif.
Bahkan, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak, sekitar 15 menit lalu telah meninjau lokasi tersebut.
“Situasi sudah kondusif. Ini saya berada di Pusong Lama. Baru saja mendampingi Kapolda dan sekaligus melihat proses rekapitulasi suara. Situasi aman dan damai,” kata Bachtiar, dihubungi per telepon, Kamis (18/4/2019).
Baca juga: Amuk Massa di Pos TNI Lhokseumawe, Satu Brimob Dilarikan ke Rumah Sakit
Dia menyebutkan, kesepakatan warga bersama TNI AL, warga yang mengalami luka-luka saat amuk massa itu akan diobati oleh TNI AL.
“Ada satu warga yang luka di bagian kepala, namanya Bukhari (40) sekarang dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara,” ungkapnya.
Proses perdamaian antara warga dan TNI AL Lhokseumawe juga sudah terjadi. Prinsipnya, sambung camat, kedua pihak telah berdamai dan tidak ada masalah lagi.
“Sudah damai, warga juga sudah menjalankan aktivitas seperti biasanya,” ujar camat.
Baca juga: Diamuk Massa, Kaca Pos TNI AL di Lhokseumawe Pecah
Sebelumnya diberitakan, puluhan massa mengamuk dan sempat membakar ban di Pos TNI Angkatan Laut, di Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (17/4/2019) malam.
Bahkan, massa sempat melempari batu ke Pos TNI yang berada di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pusong, Kota Lhokseumawe.
