Tersenyum dan Lambaikan Tangan, Sandiaga Tinggalkan Kediaman Prabowo

Rabu, 17 April 2019 | 23:37 WIB
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meninggalkan kediaman pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) malam.

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno meninggalkan kediaman pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019) malam.

Sandiaga bersama sang istri, Noor Asiah Uno pergi sekitar pukul 22.46 WIB dengan menggunakan mobil Nissan X-Trail berwarna hitam.

Dari dalam mobil, Sandiaga melempar senyum dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya yang masih menunggu.

Baca juga: Ada di Rumah Prabowo, Mengapa Sandiaga Tak Keluar dan Ikut Rayakan Klaim Kemenangan?

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak memberikan pernyataan apa pun kepada awak media.

Padahal, awalnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Sandiaga akan memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Pemilu 2019.

Sandiaga pun tidak tampak saat Prabowo mengumumkan klaim kemenangannya di Pilpres 2019.

Klaim tersebut ia umumkan sebanyak dua kali di hadapan awak media dan para pendukungnya.

Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, menyebut Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo.

Baca juga: Klaim Menang, Prabowo Sujud Syukur Tanpa Sandiaga

Namun, Sandiaga tak ikut keluar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit.

"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.

Hal yang sama disampaikan Jubir BPN Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean.

Menurut Ferdinand, Sandiaga ada di dalam rumah Prabowo. Berbeda dengan Yuga, Ferdinand menyebut Sandiaga dalam kondisi sehat.

Hanya, Sandiaga sedang berdiskusi dengan tokoh, dari purnawirawan hingga ulama.

"Lagi diskusi dengan banyak tokoh, Bang Sandi sehat," kata Ferdinand.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden