Petugas kepolisian mengawal proses logistik pemilu dari gudang KPU Kota Kendari menuju seluruh Kelurahan, Selasa (16/4/2019). KENDARI, KOMPAS.com - Sehari jelang pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari mendistribusikan seluruh kebutuhan logistik di kantor kelurahan.
Mengantisipasi kerusakan logistik pemilu karena musim hujan, KPU Kota Kendari melibatkan satu orang pawang hujan.
Hal itu dibenarkan komisioner KPU Kota Kendari Asril saat dikonfirmasi usai pelepasan logistik pemilu di gudang KPU kota Kendari.
"Dalam pendistribusian logistik kami minta kesediaan pawang hujan untuk berjaga-jaga. Ini tujuannya untuk antisipasi, jangan sampai tiba-tiba hujan, jadi kami siapkan pawang hujan," kata Asril, Selasa (16/4/2019).
Baca juga: Pangdam XIV Hasanuddin Sebut Makassar dan Kendari Masuk Zona Rawan Konflik
Keterlibatan pawang hujan itu, menurutnya karena mengingat dalam waktu dua hari ini sering terjadi hujan di Kota Kendari.
Adapun jumlah kotak suara yang didistribusikan hari ini adalah sebanyak 4.860 unit, bilik suara yakni 3.888 unit.
Sedangkan untuk lokasi pendistribusian paling jauh dilakukan di daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan.
"Paling jauh itu di kelurahan Purirano, kemudian Nambo dan Abeli Dalam," imbuhnya.
Baca juga: Fakta Pertikaian Brimob dan Preman di Kendari, Rumah Nenek Husna Rusak hingga Brimob Minta Maaf
Dilapisi plastik
Selain melibatkan pawang hujan, pihak KPU juga, tambah Asril sebagian kotak suara yang dibungkus dengan menggunakan kantong plastik.
"Antisipasi saja kita lapisi kotak suara dengan plastik, ini untuk mempercepat kerjanya teman-teman ini. Tapi tidak semua kotak suara dilapisi plastik ya," tambah Asril.
Sebagai tambahan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) kota Kendari tercatat sebanyak 208.846 orang dengan jumlah TPS sebanyak 972 unit.
Baca juga: Kronologi Perusakan Rumah Seorang Nenek oleh Puluhan Polisi di Kendari
