Kubu Prabowo-Sandiaga Berharap Kapolri dan Panglima TNI Penuhi Janjinya soal Netralitas

Selasa, 16 April 2019 | 06:00 WIB
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Sekjen Parpol Koalisi Pengusung Prabowo-Sandiaga menggelar konferensi pers di media center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Para sekjen partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur berharap Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memenuhi janjinya soal netralitas aparat keamanan pada Pemilu dan Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Media Center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019) malam.

"Kami tetap berharap dan mengimbau kepada Kepala Kepolisian RI kepada Panglima TNI yang telah menjanjikan netralitas aparat di bawahnya di dalam pemilihan umum dan pemilihan presiden yang akan datang," ujar Muzani.

Baca juga: Apa Saja yang Tak Boleh ASN Lakukan biar Tak Langgar Asas Netralitas?

Muzani mengatakan, netralitas TNI dan Polri merupakan hal yang sangat penting. Hal itu akan menjadi ujian bagi TNI-Polri dalam menjunjung tinggi demokrasi dan supremasi sipil.

Ia memahami bahwa ujian tersebut tidak mudah karena godaan atas kekuasaan begitu terasa.

Muzani berharap TNI dan Polri tidak tergoda iming iming apa pun yang akhirnya dapat mengorbankan netralitas.

"Kami tetap percaya dan yakin netralitas TNI dan Polri adalah hal yang harus dijunjung tinggi oleh setiap personel TNI Polri di manapun berada dan ditempatkan," kata Muzani.

Baca juga: KASN: Klik Like di Medsos soal Politik, ASN Bisa Langgar Netralitas

Dalam konferensi pers tersebut hadir Sekjen Partai Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muastafa Kamal, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria dan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangam Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenali 5 Surat Suara Pemilu 2019

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden