SBY: Ibu Ani dengan Senang Hati Memberikan Suaranya

Minggu, 14 April 2019 | 19:59 WIB
KOMPAS.com/ ERICSSEN Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono ketika diwawancarai oleh media setelah menggunakan hak pilihnya di KBRI Singapura, Minggu sore (14/4/2019). (KOMPAS.com/ERICSSEN)
SINGAPURA, KOMPAS.com- Meski masih terbaring di rumah sakit, mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono tak mau ketinggalan dalam memberikan hak suaranya pada pemilu 2019.
 
Mencoblos di lokasi yang berbeda, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, mencoblos di Kedutaan Besar RI di Singapura, Minggu (14/4/2019).
 
Setelah melakukan pencoblosan, SBY menceritakan bagaimana sang istri telah menentukan pilihan untuk calon pemimpin dan wakil rakyat.
 
 
Dia mengatakan, proses pemilihan yang dilakukan istrinya di rumah sakit berjalan dengan lancar. Menurutnya, Ani begitu senang memberikan hak suaranya dalam pemilu kali ini meski harus dilaksanakan di rumah sakit.
 
"Ibu Ani dengan senang hati memberikan suaranya karena Ibu Ani sadar suara rakyat itu penting," katanya.
 
"Rakyat tentu ingin negaranya lebih baik, pemimpin-pemimpin makin amanah, wakil-wakilnya juga begitu," imbuhnya.
 
SBY juga menyampaikan salam dari istrinya kepada penduduk di Indonesia, yang begitu rindu  dengan tanah air.
 
Dia berharap dengan pertolongan Tuhan, pengobatan tim dokter, dan doa rakyat, dapat membuat sang istri segera sembuh dan kembali ke Indonesia.
SBY menutup wawancaranya dengan menyerukan kepada warga untuk menggunakan hak pilihnya Rabu (17/4/2019) mendatang dengan ikhlas, pikiran dan hati nurani yang bersih. 
 
Dia menyatakan penduduk Indonesia tidak perlu takut dipaksa siapa pun karena masa depan negara adalah milik rakyat. 
 
Pria berusia 69 itu juga berharap agar rakyat Indonesia menjaga keamanan kedamaian, kelancaran, dan ketertiban. Dia juga meminta warga agar kompak, rukun, dan bersatu.
 
 
“Kontestasi memang bisa keras, tetapi ingat kita harus tetap menjaga kerukunan kita," ujarnya.
 
Terkait kondisi terkini Ani Yudhoyono, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengunggah di Twitter foto suasana pencoblosan mantan ibu negara itu di rumah sakit.
 
"Terima kasih ibu Ani Yudhoyono untuk hak konstitusionalmu yang ibu berikan meski masih dalam proses pengobatan di NHU. Cepat sembuh ibu," kicaunya.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden