Jokowi Kampanye di Kampung Halamannya, TKN Sebut Itu Penghormatan untuk Solo

Selasa, 9 April 2019 | 14:24 WIB
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Calon Presiden nomor urut 1 Joko Widodo hadir dalam kegiatan Apel Akbar yang digelar relawan buruh di Dome Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo akan berkampanye di Solo, kampung halamannya, pada Selasa (9/4/2019). Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan kampanye tetap dilakukan meskipun Solo sudah menjadi basis pendukung Jokowi.

"Saya kira kalau dari sisi TKN kenapa Solo jadi salah satu lokasi kampanye nasionalnya Pak Jokowi, ya memang itu penghormatan kepada Solo secara khusus dan secara umum saya kira Jawa Tengah, Solo Raya. khususnya, karena memang Pak Jokowi berasal dari sana," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Kampanye di Solo, Jokowi Akan Naiki Kereta Kencana Sapa Pendukungnya

Di samping itu, TKN juga menerima permintaan elemen masyarakat Solo yang begitu banyak. Mereka meminta Jokowi kampanye di kampung halamannya.

Adapun, keesokan harinya giliran calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang akan berkampanye di Solo. Arsul tidak bisa memperkirakan alasan Prabowo memilih Solo sebagai lokasi kampanye akbarnya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Maruf Amin (TKN) Arsul Sani saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2019).KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Maruf Amin (TKN) Arsul Sani saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Namun, dia ingin melihat perbedaan situasi antara kampanye Jokowi dan Prabowo di Solo. Alalagi, markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga juga sudah dipindahkan ke Solo.

"Jadi kita lihat saja nanti junlah massanya akan seperti apa antara keduanya," kata dia.

Baca juga: [HOAKS] Ada Aksi Sweeping Pendukung 02 kepada 01 di Solo Raya

Hari ini, Jokowi berkampanye di tiga kota sekaligus. Berdasarkan jadwal, Jokowi berkunjung ke Karawang, Jawa Barat, terlebih dahulu.

Jokowi akan menyapa masyarakat di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, yang berkapasitas 70.000 orang. Di tempat ini, Jokowi juga akan didampingi cawapresnya, Ma'ruf Amin.

Dari Karawang, Jokowi beralih ke Soreang, Kabupaten Bandung. Di sana Jokowi akan menyapa para pendukungnya dari kalangan buruh.

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Kampanye di Karawang, Bandung, dan Solo

Ma'ruf Amin juga akan melanjutkan kampanye di Bandung, tetapi di lokasi yang berbeda.

Terakhir, Jokowi melanjutkan perjalanan ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. Di daerah basisnya itu, Jokowi akan berkampanye di Stadion Srewedari, Kota Solo.

Ma'ruf Amin tidak ikut dalam kampanye di Solo ini. Usai kampanye, Jokowi rencananya tidak langsung terbang ke Ibukota, namun akan menginap semalam di rumahnya. 

Kompas TV Inilah video yang menunjukkan polisi membagi-bagikan sembako kepada warga di depan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah. Video menjadi viral karena memperlihatkan sembako dibungkus tas dari Istana Presiden. Kepolisian Daerah Jawa Tengah pun menanggapi video tersebut. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono memastikan video tersebut adalah video lama yang terjadi di tahun 2017. Saat itu Presiden Joko Widodo tengah mudik dan membagikan paket sembako pada warga. Irjen Pol Condro Kirono juga memastikan video tersebut tidak terkait Pemilihan Presiden 2019. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap kabar yang beredar. Serta memastikan polisi akan mencari siapa yang bertanggung jawab dalam penyebaran video ini. #ViralVideoBagiSembako #PoldaJawaTengah



Penulis : Jessi Carina

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden