Di Yogya, Peserta Kampanye Sempat Ricuh, Kaca Mobil Pecah Kena Batu

Minggu, 7 April 2019 | 19:37 WIB
KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA Personil Kepolisian dan TNI saat berjaga di Jalan Wates Km 8.




YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kericuhan yang melibatkan sekelompok oknum peserta kampanye sempat terjadi di Jalan Wates Km 8, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akibat kericuhan yang terjadi Minggu (7/4/2019) siang ini, satu kaca mobil pecah.

Saksi mata kejadian, Anton Prabu (40) menceritakan, awalnya ada sekelompok massa yang melintas di depan Gang Padukuhan Ngaran, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman.

"Mereka masuk dan langsung melempari. Ada satu mobil yang terparkir di gang terkena lemparan, sampai kacanya pecah," ujar Anton Prabu (40) saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu.

Baca juga: Fakta Kericuhan Acara Harlah NU Ke-93 di Sumut, 11 Anggota FPI Tersangka hingga Sebut Acara NU Sesat

Anton mengaku tidak mengetahui alasan sekelompok massa melakukan aksi pelemparan. Namun demikian, tidak ada korban jiwa akibat dari kejadian ini.

Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Pol Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan ada sekelompok massa berangkat menuju alun-alun Wates, Kulonprogo untuk mengikuti kampanye nasional.

"Hari ini memang ada kampanye di Alun-alun Wates. Peserta cukup banyak 10 sampai 15 ribu," ucapnya.

Ahmad Dofiri menyampaikan, massa peserta kampanye yang datang ke Alun-alun Wates kebanyakan berangkat dengan mengendarai sepeda motor.

Sehingga, ada rombongan kendaraan yang cukup panjang di Jalan Wates.

Saat berangkat itulah terjadi gesekan di Jalan Wates Km 8.

"Jadi saat berangkat terjadi sedikit gesekan, tapi tidak masalah, langsung berhasil kami halau," tegasnya.

Baca juga: Kasus Kericuhan di Harlah NU, 11 Anggota FPI Jadi Tersangka

Menurutnya, gesekan yang terjadi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Dari pengamatan Kompas.com, ada satu kaca rumah warga yang juga pecah. Personil Polisi dan TNI tampak berjaga di sekitar lokasi kejadian. Bahkan, sampai pukul 19.00 WIB personil polisi dan TNI masih berjaga. Lalu lintas di Jalan Wates Km 8 pun tampak normal.

"Kami dari Kepolisian dan TNI mengantisipasi pulangnya. Berangkat terjadi gesekan seperti itu, jangan sampai pulangnya terprovokasi," bebernya.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden