Ilustrasi polisi PADANG, KOMPAS.com - Untuk mengamankan pemilu yang akan digelar pada 17 April 2019, Polda Sumbar mempersiapkan 6.300 personel yang akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Selain menurunkan personel, Kapolda Sumbar Fakhrizal mengajak seluruh masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan pemilu.
"Agar pemilu nanti bisa berjalan dengan aman, lancar dan kondusif kami meminta masyarakat berperan dalam menjaga keamanan. Melibatkan masyarakat ini bertujuan untuk membangun sinergitas antara Polri, TNI, pemda dan masyarakat dalam menjaga keamanan pemilu, " ujar Kapolda Sumbar Fakhrizal, Senin (25/3/2019).
Menurut Fakhrizal yang juga berasal dari Sumatera Barat ini, sukses atau tidaknya pemilu nanti tergantung semua pihak.
"Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara pemilu," sebutnya.
Baca juga: Kotak Suara Pemilu Diangkut Pakai Mobil Sampah di Makassar
Selain penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, Fakhrizal menilai Polri dan TNI memiliki peran yang cukup penting dalam menyukseskan pemilu nanti.
"Saya memgimbau dan meminta Polri dan TNI jika ada menemuka pelanggaran pemilu harus berani mengambil tindakan yang tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," sebutnya.
Baca juga: KPU Batalkan Keikutsertaan 6 Parpol Dalam Pemilu di NTT
