Sandiaga Sebut Partai Demokrat Solid di Koalisi Adil Makmur

Minggu, 3 Maret 2019 | 14:39 WIB
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memastikan Partai Demokrat akan tetap berada di barisan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Seperti diketahui, Partai Demokrat bersama PAN, PKS, dan Partai Gerindra serta Partai Berkarya tergabung dalam Koalisi Adil Makmur mendukung pasangan capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

Sandiaga menyampaikan hal tersebut merespons Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang menilai pidato politik Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dilakukan karena ada aspirasi yang tersumbat pada koalisi paslon presiden dan wakil presiden 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saya baru bertemu AHY minggu lalu, terus saya WA-an cukup intens dengan beliau dan memang beliau menyampaikan untuk Prabowo-Sandi kuat, Demokrat juga harus kuat dan saya sepakat," kata Sandiaga di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019), seperti dikutip Antara.

"Jadi, dia bilang kita bagi tugas dia memastikan bahwa Demokrat kuat dan di daerah-daerah yang Demokrat kuat bersama Prabowo-Sandi," lanjut Sandiaga.

Selain AHY, Sandiaga juga mengaku berkomunikasi dengan sejumlah elite Partai Demokrat lainnya.

Baca juga: Maruf Amin Nilai Demokrat Cenderung Netral pada Pemilu 2019

Dalam sejumlah kesempatan kampanye ke daerah, Sandiaga juga kerap didampingi oleh kader Partai Demokrat.

Saat di Majalengka, Sandiaga melakukan kegiatan kunjungan bersama kader Demokrat.

"Saya laporkan kepada Mas AHY. Mas AHY kita harus bersinergi dan kita terus memastikan hubungan antara Partai Demokrat dan koalisi Adil Makmur terus langgeng. Demorat harus kuat parpol lain harus kuat karena Prabowo-Sandi harus didukung koalisi yang kuat juga," kata Sandiaga.

Ia memastikan Partai Demokrat bersama PKS, PAN, Gerindra, dan Berkarya makin solid mendukung Prabowo-Sandiaga.

"Kami dari pertama sepakat bahwa Demokrat ada di Koalisi Indonesia Adil Makmur. Kita fokus saja, saya yakin kalau kami fokus 45 hari ke depan momentum ada di pihak kami, sentimen positif ada di Prabowo Sandi," kata Sandiaga.

Baca juga: PDI-P: AHY Pidato karena Aspirasi Tersumbat di Kubu Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menilai aspirasi Partai Demokrat tersumbat pada Koalisi Adil dan Makmur. Kondisi ini membuat AHY menggelar pidato politik terkait rekomendasi untuk presiden terpilih pada Pemilu 2019.

"Siapa pun bisa menyampaikan pidato politik, tentu saja mungkin ada aspirasi yang tersumbat ya di pasangan 02, sehingga Pak AHY harus melakukan pidato politik," kata Hasto dalam Safari Kebangsaan IX PDI Perjuangan, di Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Sabtu (2/3/2019), seperti dikutip Antara.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini mengatakan, pidato politik jelang pemilihan presiden seharusnya dilakukan oleh calon presiden dan wakil presiden yang berkontestasi seperti yang dilakukan Prabowo dan Jokowi.

Kompas TV Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono berpidato politik pasca ditunjuk oleh Ketua Umum Partai DemokratSBYsebagai penanggung jawab pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat. Dalam pidatonya AHYmenyampaikan rekomendasi Partai Demokrat kepada Presiden terpilih di Pilpres 2019. Partai Demokrat menilai Presiden terpilih nanti harus mampu memperbaiki kondisi perekonomian yang dinilai Demokrat tengah sulit dan memperluas lapangan kerja.



Penulis :
Editor : Krisiandi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden