Khofifah-Emil Resmi Menjabat, PPP Harap Dapat Coattail Effect di Jatim

Kamis, 14 Februari 2019 | 17:32 WIB
ANTARA/PUSPA PERWITASARI Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) berfoto bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (dua kiri) dan istri Arumi Bacshin (kiri) dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kedua kanan) dan istri usai usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019). Presiden melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk periode 2019-2024 dan Gubernur Jambi Fachrori Umar untuk masa jabatan hingga 2021. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pd.

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap dilantiknya Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur membawa angin segar bagi PPP.

Sebab, PPP merupakan salah satu partai pengusung Khofifah dan Emil dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

"Meski sebagai kepala daerah tentu tidak boleh langsung berkampanye untuk PPP dan segala macam, tetapi kami tentu merasa mendapatkan ruang yang lebih luas, angin segar untuk membesarkan PPP. Kemudian menambah elektabilitas, jumlah suara PPP di sana," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Kamis (14/2/2019).

Menurut Arsul, hubungan Khofifah dengan PPP cenderung lebih dekat dibanding partai lainnya. Arsul mengatakan Khofifah memiliki sejarah yang panjang dengan PPP.

Baca juga: Sekjen PPP Harap Khofifah Bisa Tambah Anggaran Untuk Ponpes di Jatim

Bahkan, Khofifah masih membantu perjuangan PPP dengan menyumbangkan uang pensiunnya sebagai anggota DPR ke PPP.

Selain itu, Arsul berharap pelantikan Khofifah dan Emil ini bisa membawa dampak positif pada caleg PPP di Jawa Timur.

"Karena Bu Khofifah kami usung dan menang, itu juga efek internal menambah semangat juang teman caleg di sana," ujar Arsul.

Penulis : Jessi Carina
Editor : Sabrina Asril

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden