Timses Jokowi Sebut Prabowo Lanjutkan "Semburan Dusta"

Kamis, 7 Februari 2019 | 07:05 WIB
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menghadiri perayaan ulang tahun ke 20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menyebut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sedang melanjutkan propaganda firehose of falsehood.

Ace mengacu pada pidato Prabowo saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di Sports Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Salah satunya ketika Prabowo mengatakan tidak akan ada perbaikan di Indonesia jika elite saat ini terus berkuasa.

"Apa yang disampaikan Pak Prabowo dengan mengatakan semua elite-elite di negeri ini tidak akan ada perbaikan apabila berkuasa menunjukkan kemiripan dari metode firehose of falsehood yang disampaikan saya sebelumnya," ujar Ace ketika dihubungi, Kamis (7/2/2019).

Baca juga: Prabowo Sebut Kekeliruan Arah Pembangunan Terjadi Sejak Orde Baru

Ace juga menyoroti ucapan Prabowo yang menyebut kekeliruan ini sudah berlangsung sejak era Orde Baru. Menurut Ace, Prabowo lupa dirinya merupakan bagian dari Orde Baru. Kiprah Prabowo selama era Orde Baru, kata Ace, juga dinilai tidak baik.

Kini, kata Ace, Prabowo kembali menyampaikan hal-hal bombastis mengenai negara. Seolah-olah hanya Prabowo yang bisa menyelamatkannya.

"Inilah bagian dari kelanjutan drama semburan dusta itu. Dia ingin mengatakan hanya dirinyalah yang memiliki kemampuan untuk mengelola bangsa ini," ujar Ace.

Namun, Ace yakin masyarakat sudah memahami pola-pola propaganda seperti ini. Dia meyakini pidato Prabowo tidak akan memengaruhi masyarakat.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menuturkan bahwa arah pembangunan Indonesia saat ini menuju ke arah yang keliru. Kekeliruan arah pembangunan itu disebabkan oleh para elite gagal dalam mengelola negara.

Oleh sebab itu, Prabowo menilai perubahan atau perbaikan arah pembangunan tidak akan terjadi jika para elite tersebut terus berkuasa.

"Kalau elite-elite sekarang ini terus berkuasa tidak mungkin ada perbaikan bagi bangsa Indonesia," ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, kekeliruan arah pembangunan Indonesia terjadi sejak puluhan tahun lalu, bahkan saat Orde Baru berkuasa.

Baca juga: Prabowo: Kalau Elite Saat Ini Terus Berkuasa, Tak Mungkin Ada Perbaikan

Ia mengatakan, persoalan utama Indonesia saat ini adalah kekayaan alam yang tidak dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.

Menurut Prabowo, hasil pengelolan sumber daya alam justru banyak yang disimpan di luar negeri. Dengan demikian, sebagian besar masyarakat tidak dapat menikmatinya.

"Banyak kekayaan Indonesia dibawa lari ke luar negeri. Itu sudah saya sampaikan dan itu pernah disampaikan oleh Bung Karno," kata dia.

Kompas TV Masing-masing kubu capres cawapres mengklaim hasil survei internal menunjukkan elektabitas pasangan calon yang didukungnya terus naik. Berapa angka pasti dari elektabilitas masing-masing paslon dan bagaimana stategi kedua kubu untuk menaikan angka elektabilitas? Untuk membahasnya sudah hadir di studio wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Lukman Edy. Kemudian Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Serta pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno.



Penulis : Jessi Carina
Editor : Krisiandi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden