LSI: Gerindra Diuntungkan "Coattail Effect" Prabowo

Selasa, 8 Januari 2019 | 19:52 WIB
IRWANSYAH PUTRA Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto melambaikan tangan kepada warga yang menghadiri peringatan 14 tahun bencana tsunami Aceh di Pelabuhan Pendaratan Ikan, Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Rabu (26/12/2018). Selain menhadiri peringatan 14 tahun bencana tsunami Aceh, Capres Prabowo Subianto juga berziarah dikuburan massal korban gempa dan tsunami Siron serta bertemu dengan relawan pemenangan Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/hp.

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Ardian Sopa, menilai, Partai Gerindra diuntungkan dalam Pemilu Legislatif 2019 karena bisa memperoleh berkah elektoral dari ketua umumnya, Prabowo Subianto.

Posisi Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 membuat Partai Gerindra mendapatkan efek ekor jas atau coattail effect.

"Partai Gerindra adalah partai yang kuat asosiasinya dengan capres Prabowo Subianto. Kuatnya asosiasi Prabowo membuat Gerindra diuntungkan," kata Ardian Sopa saat merilis hasil survei LSI, di Kantor LSI, Jakarta, Selasa, (8/1/2018).

Menurut Ardian, berkah elektoral ini membuat Gerindra mampu menyalip elektabilitas Golkar, yang selama ini selalu menempati peringkat satu atau dua dalam pemilu.

Baca juga: PDI-P Klaim Semua Partai Koalisi Jokowi-Maruf Dapat Coattail Effect

Dari lima kali survei LSI, Gerindra selalu berada di atas Golkar dan hanya kalah dari PDI-P. Partai Gerindra mendapat 13,1 persen (Agustus), 11,5 persen (September), 11,3 persen (Oktober), 14,2 persen (November), dan 12,9 persen (Desember).

Sementara, elektabilitas Golkar 11,3 persen (Agustus), 10,6 persen (September), 6,8 persen (Oktober), 9,7 persen (November), dan 10,0 persen (Desember).

"Dalam lima kali survei terakhir, belum sekalipun Partai Golkar mampu menyalip Partai Gerindra," kata Ardian.

Menurut Ardian, Partai Golkar saat ini tak mempunyai tokoh yang bisa mendongkrak elektabilitas.

Baca juga: Wasekjen PDI-P: Pak SBY Pernah Menikmati Coattail Effect

Namun, pengalaman serta jaringan Partai Golkar yang sudah berdiri sejak orba menjadi nilai tambah.

Oleh karena itu, ia memprediksi persaingan Gerindra dan Golkar dalam merebut posisi runner up Pileg 2019 masih akan sangat dinamis.

"Jika Partai Gerindra berhasil mempertahankan posisi saat ini, maka untuk pertama kalinya Partai Golkar akan terlempar dari 'habitatnya' sebagai partai yang selalu berada di dua besar pemenang pemilu sejak Pemilu 1999," kata dia.

Survei LSI ini dilakukan dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebesar 1.200 orang.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Sementara margin of error survei plus minus 2,9 persen.

Penulis : Ihsanuddin

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden