Bantah Andi Arief, Fadli Zon Sebut Prabowo Hampir Setiap Hari Bertemu Warga

Sabtu, 13 Oktober 2018 | 00:05 WIB
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) didampingi Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Abdullah Syam (kedua kiri) dan Pimpinan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin Asyari Akbar (kanan) tiba di lokasi Rakernas LDII di Jakarta, Kamis (11/10/2018). Rapat kerja tersebut mengangkat tema LDII Untuk Bangsa.

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak sepakat dengan pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut bahwa calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tak serius menghadapi Pilpres 2019.

Menurut Fadli, Prabowo hampir setiap hari bertemu dengan elemen masyarakat.

"Enggak lah. Pak Prabowo itu tiap hari itu keliling," kata Fadli usai mendampingi Prabowo dalam silaturahim kebangsaan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (12/10/2018) malam.

Menurut Fadli, calon wakil presiden pendamping Prabowo, Sandiaga Uno memang terkesan lebih terlihat di kalangan masyarakat. Sementara Prabowo dinilainya lebih fokus bertemu dengan tokoh-tokoh.

Baca juga: Andi Arief Nilai Prabowo Kurang Serius Mau Jadi Presiden

"Pak Prabowo ini ketemu tokoh-tokoh. Pak Prabowo tiap hari terima tamu banyak sekali," ungkapnya.

Fadli juga menegaskan, Prabowo sebenarnya sudah mulai berkunjung ke sejumlah daerah. Meski demikian, kunjungan-kunjungan tersebut tidak terlalu intensif.

Menurut dia, Prabowo membagi waktu antara berkunjung ke daerah untuk bertemu masyarakat dan menerima kunjungan tamu dari para tokoh di rumahnya.

Baca juga: Cerita Prabowo soal Kena Flu dan Risiko Politik

"Sudah mulai kok (kunjungan ke daerah-daerah). Cuma enggak terus-menerus. Jadi ada pertemuan dengan masyarakat, ada yang datang tokoh-tokoh, jadi enggak pernah berhenti. Cuma kan ada yang perlu dipublikasikan dan tidak," kata dia.

Sebelumnya, Andi Arief melontarkan kritik kepada Prabowo yang ia anggap kurang serius bertarung dalam Pilpres 2019 lantaran tidak aktif berkampanye ke daerah.

Sementara calon wakil presiden Sandiaga Uno lebih sering berkeliling daerah. Kritik tersebut disampaikan melalui akun Twitter-nya, Jumat (12/10/2018) siang.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden