Prabowo: Harapan Saya, Kalau Enggak Nomor 1, Ya Nomor 2...

Jumat, 21 September 2018 | 16:40 WIB
DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Calon presiden Prabowo Subianto tiba kediamannya di kawasan Kertanegara, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto tiba di kediamannya, kawasan Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (21/9/2018) sore.

Ia datang diiringi sejumlah mobil yang dikawal anggota kepolisian sekitar pukul 16.05 WIB.

Prabowo, yang mengenakan kemeja safari coklat, sempat keluar dan menyalami sejumlah relawan yang telah menunggu sejak beberapa jam lalu.

Ia mengungkapkan, akan datang ke KPU bersama calon wakilnya Sandiaga Uno sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Berapa Nomor Urut yang Diharapkan Prabowo-Sandiaga?

Keduanya akan berangkat dari kediaman Prabowo ini.

"Berangkat dari sini rencana kira-kira jam 19.00 (7 malam) mungkin," ujar Prabowo.

Prabowo mengaku tak ada persiapan khusus dalam menghadiri pengundian nomor urut pasangan capres dan cawapres.

"Ya persiapan apa? Datang, ambil nomor. Udah kan," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Ia juga tak mempermasalahkan berapa pun nomor urut yang didapatkan.

"Harapan saya, kalau enggak nomor 1, nomor 2. Oke ya, makasih ya," ujar Prabowo.

Mekanisme pengundian

Sebelumnya, Komisioner KPU Ilham Saputra memaparkan, pengambilan nomor urut dimulai dari mengambil nomor giliran pengambilan yang dilakukan oleh masing-masing cawapres.

Baca juga: Pendukung Prabowo-Sandi Diminta Pantau Pengundian Nomor Urut melalui TV

Setelah itu, berdasar nomor giliran yang paling kecil, capres akan mengambil nomor urut pasangan calon.


"Nanti kami akan panggil calon wakil presidennya untuk mengambil nomor urut pengambilan. Jika yang dapat paling kecil, dia duluan untuk mengambil nomor peserta atau nomor pemilu bagi calon presiden tersebut," jelas Ilham di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik Profil Prabowo Subianto

Kompas TV Kedatangan Sandi disambut warga dan para pedagang pasar yang menyampaikan aspirasi mereka terkait kondisi perekonomian saat ini.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden