Beragam Keunikan Akan Tersaji di Konser Syahrini

Jumat, 14 September 2018 | 10:02 WIB
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan Syahrini berpose di sela latihan untuk konser Journey of Syahrini (JOS) #10TahunJambuKhatulistiwa di Bros Music Studio, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Syahrini akan menggelar konser Journey of Syahrini (JOS) #10TahunJambulKhatulistiwa di diselenggarakan di ArtPreneur Ciputra, Kuningan, Jakarta Selatan pada 20 September 2018.

Konser tunggal perdana Syahrini itu untuk merayakan 10 tahun berkarier di industri musik Indonesia. Konser itu mencuri perhatian dengan tiket dengan harga Rp 25 juta untuk kategori Incess Seat.

Bisa dibilang menjadi tiket yang termahal untuk sebuah konser penyanynyi di Indonesia saat ini. Harga tiket itu setara dengan kategori Diamond konser penyanyi internasional Celine Dion untuk konsernya di Indonesia.

Lantas bagaimana Syahrini mempersiapkan konser itu agar tampil maksimal dan berbagai keunikan lainnya? Kompas.com merangkum beberapa persiapan Syahrini menjelang konsernya.

1. Operasi Pita Suara di Amerika dan Jepang

Syahrini menjalani operasi pita suara agar tampil maksimal dalam konser tunggal perdananya nanti.

Syahrini menjelaskan ia menjalani operasi pita suara di Los Angeles, Amerika Serikat, sehabis Lebaran kemarin. Setelahnya, ia juga menjalani operasi pita suara di Jepang.

"Sebenarnya ini lagi recovery suara. Semoga nanti pas konsernya tampil maksimal," harap dia.

2. Turunkan berat badan

Syahrini harus menguruskan berat badannya sebanyak 11 kilogram agar gerakannya lincah saat menari. Ia menjalani diet ketat dengan rutin mengonsumsi jus buah dan mengurangi nasi.

"Hobi aku kan dulu sebenarnya kan menari. Jadi pada konser ini aku akan menari total bersama dancer-dancer itu. Penasaran kan kayak apa? Makanya aku menguruskan badan 10-11 kilogram biar singset gitu," kata dia.

3. Hiasan kepala terbesar

Syahrini akan memakai hiasan kepala terbesar karya Rinaldy Yunardi pada konsernya nanti. Rinaldy adalah perancang aksesoris yang karyanya kerap dipakai artis internasional.

Berat hiasan kepala itu sekitar 10 kilogram. Syahrini mengklaim jika headpiece itu menjadi yang terbesar dan belum pernah dikenakan oleh artis dunia luar manapun.

4. Ada 3 desainer

Untuk mendukung konsernya, Syahrini meminta tiga desainer Indonesia merancang busana untuknya. Mereka adalah Sebastian Gunawan, Dedi Budiarjo, dan Edi Beti.

"Mereka akan memakaikan baju, aku kan pasrah, aku tidak mengonsepkan apa pun, jadi aku menyerahkan kepada beliau-beliau ini bajunya akan seperti apa. Yang dikonsepkan adalah warna karena menyesuaikan dancer dan visualnya," kata Syahrini.

5. Rendy Pandugo gantikan Anang Hermansyah

Sosok Anang Hermansyah memiliki peran penting terhadap karier Syahrini. Namun Anang tidak bisa berkolaborasi dengan Syahrini dalam konsernya karena ada urusan di Medan. Anang digantikan oleh Rendy Pandugo.

Nama Syahrini melambung berkat berduet dengan Anang pada 2010 ketika erilis mini album. Dua lagu berjudul "Jangan Memilih Aku" dan "Cinta Terakhir" begitu populer saat itu.

Selain dengan Rendy, Syahrini juga akan berkolaborasi dengan dua penyanyi Glenn Fredly dan Tompi.

Baca juga: Rendy Pandugo Gantikan Anang Hermansyah di Konser Syahrini

6. Ajak 3 warganet

Kehidupan keartisan Syahrini tidak lepas dari warganet. Bukannya kesal, Syahrini akan mengajak masing-masing tiga warganet paling "julid" atau yang berkomentar paling pedas untuk naik ke panggung.

Ia menyiapkan sebuah lagu dari komentar mereka di atas panggung. Lagu yang dirahasiakan judulnya itu diciptakan oleh pencipta lagu Melly Goeslaw.

"Ada tiga orang paling julid. Besok aku kasih kesempatan ke mereka. Mereka akan datang. Seru deh. Saya akan menyanyikan lagu aja untuk mereka biar hatinya gembira," kata Syahrini.

Baca juga: Syahrini Akan Ajak 3 Netizen Naik ke Atas Panggung Saat Konser

7. Pembeli tiket dari keluarga kerajaan Malaysia

Tidak hanya penggemar dalam negeri saja yang membeli tiket konser Syahrini. Penonton luar negeri juga membeli tiket konser perayaan 10 tahun karier Syahrini di industri musik.

Adik sekaligus manajer Syahrini, Aisyahrani alias Rani, mengatakan bahwa ada keluarga dari Kerajaan Malaysia yang membeli tiket Hot Seat seharga Rp 15 juta.

Ada pula dari Brunei Darussalam dan orang Jepang keturunan Indonesia yang tinggal dari Singapura.

Di luar itu, Syahrini tidak mendapat informasi tentang pembeli tiket Incess Seat seharga Rp 25 juta. Promotor Berlian Entertainment beralasan akan memberikan kejutan kepada Syahrini.

Baca juga: Pembeli Tiket Konser Syahrini Ada dari Keluarga Kerajaan Malaysia

Editor : Kistyarini

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden