Lorenzo Ungkap Penyebab "Nyungsep" di Misano

Senin, 10 September 2018 | 17:42 WIB
AFP/TIZIANA FABI Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, dan Marc Marquez memacu motornya pada GP San Marino, 9 September 2018.

MISANO, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Jorge Lorenzo gagal naik podium dalam balap seri GP San Marino, di Sirkuit Misano, Minggu (9/9/2018). Kegagalan ini bisa dibilang menyesakkan, karena terjadi di penghujung balapan.

Dua lap jelang finish, Lorenzo masih menempati peringkat dua di belakang rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Namun di tikungan delapan, ia terjatuh dan harus "nyungsep" ke gravel.

Usai balapan, Lorenzo mengatakan, penyebab dirinya terjatuh disebabkan penggunaan ban medium-medium. Ia menganggap ban jenis ini terlalu keras. Sehingga tak punya daya cengkeram saat pengereman.

Baca juga: Dovizioso Mengaku Motor Ducati Lebih Baik dari Tahun Lalu

"Saya tidak punya daya cengkeram di bagian samping (ban). Tidak punya daya cengkerem di bagian tengah ban depan dan belakang untuk menghentikan laju motor. Kondisi ini membuat saya banyak mengerem sepanjang balapan. Memilih ban sekeras batu ini membuat saya punya banyak masalah selama balapan," kata Lorenzo dikutip dari Motorsport.

Lorenzo menilai tidak mungkin menggunakan ban soft-soft karena temperatur lintasan. Meski dapat melaju konstan, ia menganggap ban lunak tidak mampu bertahan dipakai sepanjang balapan. Ia mencontohkan situasi yang dialaminya di sesi latihan bebas hari Jumat (7/9/2018).

Baca juga: Alasan Rossi Sulit Juara di Rumah Sendiri

"Menggunakan ban belakang medium dengan depan yang soft bisa menjadi pilihan yang baik. Tetapi kita tidak akan pernah tahu," jelas pebalap asal Spanyol ini.

Penulis : Alsadad Rudi

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden