Jokowi: Selain Sneakers, Banyak Produk Lokal Punya Daya Saing Tinggi

Minggu, 26 Agustus 2018 | 16:28 WIB
KOMPAS.com/Ihsanuddin Presiden Joko Widodo mengunjungi pameran sepatu Jakarta Sneaker Day di Mal Senayan City, Jakarta, Sabtu (3/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin bahwa produk buatan asli Indonesia memiliki daya saing yang tinggi.

Tak cuma sepatu jenis sneakers, menurut Jokowi, banyak produk lokal yang kualitasnya mampu menyaingi produk bermerek buatan luar negeri.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam video blog berdurasi 1 menit 45 detik, dengan judul Cerita Sneakers dan tagar #JKWVLOG.

Baca juga: Mengapa Jokowi Lebih Sering Pakai Sepatu Sneakers ke Mana-mana?

Video yang menjelaskan alasan Jokowi sering menggunakan sneakers buatan lokal itu diunggah dalam akun resmi Jokowi di media sosial Facebook, Minggu (26/8/2018).

"Banyak produksi lokal dari Sabang sampai merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, baik itu berupa sepatu, berupa tas, kerajinan, kaus, baju, saya kira kita memiliki kemampuan besar dalam memproduksi produk-produk yang mempunyai kualitas yang baik," ujar Jokowi dalam video blog tersebut.

Menurut Jokowi, kemampuan besar itu tidak hanya soal kualitas yang baik, tetapi juga mampu menghadirkan harga yang kompetitif, sehingga hal itu yang menjadi daya saing Indonesia.

Jokowi mengaku senang mengoleksi sneakers buatan lokal. Masing-masing sneakers memilki warna dan desain yang berbeda.

Baca juga: Sneakers Retro PUMA RS-0 Play, Cuma Dijual 300 Pasang di Indonesia

Salah satu yang ditampilkan Jokowi dalam videonya adalah sneakers buatan Bandung, Jawa Barat. Menurut Jokowi, kualitas sneakers lokal tak kalah bagus dengan buatan luar negeri.

Sneakers buatan lokal yang dikoleksi Jokowi telah terbukti kualitasnya saat digunakan pada setiap kunjungan kerja di kabupaten dan provinsi-provinsi di seluruh Indonesia.

Menurut Jokowi, sepatu jenis ini memudahkan dirinya saat harus cepat dan membutuhkan gerak lebih banyak. Termasuk, saat harus turun ke sawah atau meninjau waduk di desa- desa.

Kompas TV Nah sebelum bertolak ke Sukabumi, presiden sempat posting di akun media sosial Facebook saat ia mencoba motor chopper-nya di Istana.



Penulis : Abba Gabrillin

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden