Harga iPhone dan Ponsel Android Kian Mahal? Ini Sebabnya

Jumat, 10 Agustus 2018 | 20:12 WIB
Kompas Tekno Membandingkan Samsung Galaxy S9 dan iPhone X

KOMPAS.com - Apabila Anda merasa harga ponsel high-end saat ini semakin mahal, bisa jadi pemikiran itu tidak salah. Banderol harga tinggi untuk sebuah smartphone flagship terkini akan menjadi suatu kewajaran baru ke depannya.

Ketika Apple merilis iPhone X dengan banderol 1.000 dollar AS tahun lalu (sekitar Rp 13 juta saat itu), sempat terbersit keraguan apakah ada yang mau merogoh kocek begitu dalam demi satu unit perangkat yang terlampau mahal dibanding iPhone 8 dan iPhone 8 Plus?

Keraguan itu dijawab dengan pengakuan CEO Apple, Tim Cook yang mengklaim bahwa iPhone X menjadi yang paling laris di antara perangkat Apple lainnya, seminggu setelah dirilis.

Larisnya iPhone X menjadi awal keyakinan Apple bahwa konsumen rela membayar lebih untuk sebuah ponsel, sebagaimana mereka merogoh kocek lebih untuk mendapatkan laptop yang canggih.

Tren iPhone mahal akan berlanjut pada lini iPhone 2018 yang diperkirakan akan rilis akhir 2018. Banderol ponsel mahal tak hanya dimiliki iPhone. Vendor Android yang memiliki pasar lebih besar pun menjual ponsel high-end mereka semakin mahal dari tahun ke tahun.

Baca juga: Ini Dia Versi iPhone Paling Laris Saat Ini

Sebut saja Samsung, Huawei, atau OnePlus. Hanya dalam dua tahun saja, harga jual Samsung Galaxy S9 di pasar Amerika Serikat naik 15,1 persen, terhitung dari Galaxy S7 yang rilis tahun 2016.

Seri Huawei P harganya juga naik 33 persen sejak tahun 2016. Sementara harga ponsel OnePlus naik 32,6 persen di pasar AS dan 42,6 persen.

Lalu, apa sebenarnya alasan vendor terus-terusan mengatrol harga ponsel high-end mereka?

Ponsel menjadi kebutuhan

Tak dipungkiri, konsumen memegang peran penting dalam penentuan harga ponsel. Tren harga ponsel papan atas yang semakin melambung menegaskan pentingnya kehadiran ponsel dalam kegiatan komunikasi pengguna sehari-hari, baik untuk pekerjaan, fotografi maupun hiburan.

Kebutuhan kualitas dan kritisnya dari generasi ke generasi juga meningkat, seperti ketelitian pemilihan prosesor, teknologi kamera, daya tahan baterai dan kecepatan konektivitas.

Kericuhan kecil di depan Apple Store Singapura saat antrean resmi iPhone X dibuka, Kamis (2/11/2017) sore.Reska K. Nistanto/KOMPAS.com Kericuhan kecil di depan Apple Store Singapura saat antrean resmi iPhone X dibuka, Kamis (2/11/2017) sore.
"Konsumen siap membayar lebih untuk ponsel, karena bisa dibilang, ponsel menjadi bagian penting dari hidup mereka," jelas kepala analis lembaga riset CCS Insight, Ben Wood.

Hal senada juga diungkap perwakilan OnePlus yang berdalih bahwa peningkatan kualitas komponen perangkat selaras dengan permintaan peforma yang unggul.

"Saat kepercayaan pada smartphone meningkat tajam dalam waktu singkat, peningkatan kualitas komponen dibutuhkan untuk mengimbangi permintaan peningkatan kinerja," ujar perwakilan OnePlus.

Baca juga: iPhone Bakal Pakai Layar Android High end

Tentu saja hal ini sesuai dengan hukum penawaran yang mengatakan, semakin tinggi harga, jumlah ketersediaan barang atau jasa yang ditawarkan juga akan meningkat. Bagi konsumen kelas atas, harga ponsel yang melambung bukan lagi barang baru.

Mereka paham betul, komponen yang lebih baik, lebih cepat seperti chipset dan kamera membutuhkan biaya produksi yang tidak murah.

Biaya lain yang turut memengaruhi produk final adalah penelitian dan pengembangan (R&D) material baru, serta inflasi yang mungkin saja terjadi di luar biaya produksi.

Penciptaan kelas atas baru

Namun perlu diketahui bahwa biaya riset dan inflasi bukan satu-satunya alasan mahalnya ponsel high-end.

Para vendor sekelas Apple, Samsung dan lainnya yang selalu menaikkan harga ponselnya tiap kali merilis seri baru, dengan sengaja menciptakan kelas konsumen anyar untuk pasar mereka, yakni ultra high-end.

Kelas ini menjadi mesin profit sendiri bagi vendor. Segmen ini rata-rata menggunakan ponsel mereka lebih lama, antara tiga tahun atau lebih.

Menurut salah satu analis International Data Corporation (IDC), Anthony Scarsella, meski pengapalan smartphone menurun pada tahun 2018, namun rata-rata penjualannya justru naik.

"Walaupun secara keseluruhan pengapalan smartphone menurun tahun 2018, harga jual rata-rata (ASP) ponsel mencapai 345 dollar AS (Rp 5 jutaan), naik 10,2 persen dari 313 dollar AS (4,5 juta) yang didapat tahun 2017," jelasnya.

Halaman berikutnya: tren yang terus berlanjut

Page:

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden