Koalisi Jokowi Siapkan 25 Juru Bicara dari Masing-masing Partai

Selasa, 7 Agustus 2018 | 06:05 WIB
KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto dalam pertemuan bersama sekjen partai-partai koalisi di Gedung Joang 45 Jakarta, Sabtu (4/8/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi pengusung Presiden Joko Widodo akan menyiapkan 25 juru bicara dari masing-masing partai pada masa kampanye Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto usai rapat bersama para sekjen partai pengusung Jokowi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (6/8/2018).

"Kami sepakat masing-masing partai menyiapkan 25 juru bicara yang akan segera dilatih bersama dalam satu kegiatan bersama," kata Hasto.

Saat ini sembilan partai pengusung dan pendukung Jokowi di Pilpres 2019. Mereka ialah PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI. Dengan demikian akan ada 225 juru bicara di tim kampanye Jokowi.

Baca juga: Muhammadiyah Usul 6 Poin Nawacita ke-2 untuk Jokowi

Ia berharap dengan jumlah juru bicara yang banyak dan terlatih akan memudahkan koalisi Jokowi untuk menyosialisasikan keberhasilan Presiden ketujuh RI itu dalam memimpin Indonesia di periode 2014-2019.

Banyaknya jumlah juru bicara juga akan memudahkan koalisi menyampaikan keberhasilan Jokowi hingga ke pelosok daerah di seluruh Indonesia.

"Sehingga dengan adanya 25 juru bicara setiap partai maka ini dapat memperkuat bagaimana seluruh sosialisasi keberhasilan dari Bapak Jokowi-JK (Jusuf Kalla), karena Jokowi-JK 5 tahun yang lalu. Kemudian juru bicara dan para relawan masuk dalam pelatihan bersama," ujar Hasto.

"Butuh banyak hal positif, yang kemudian perlu disampaikan secara masif ke publik yang kemudian kami akan mempertajam itu dari aspek keberhasilan program tersebut di setiap wilayah," lanjut dia.

Kompas TV Selain membicarakan strategi pertemuan para sekjen juga membahas struktur tim kampanye.



Editor : Sabrina Asril

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden