Baliho Besar AHY dan Upaya "Branding" Partai Demokrat

Kamis, 2 Agustus 2018 | 12:07 WIB
Reza Jurnaliston Baliho raksasa bertuliskan huruf besar SIAP tepat berada di atas foto AHY. Tampak AHY mengenakan jas hitam dan peci hitam dengan salam hormat serta penghargaan militer melingkar di leher dan sejumlah pin di dadanya. Foto diambil Kamis (2/8/2018) pagi.

JAKARTA, KOMPAS.com — Baliho berukuran besar yang menampilkan foto Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdiri kokoh di jalan protokol Jakarta.

Kompas.com mendapati setidaknya ada dua pose AHY dalam baliho yang berbeda, meski dia masih mengenakan busana yang sama.

AHY tampak mengenakan busana yang menyerupai pakaian khas Abang Jakarta, namun tanpa kain yang mengikat di pinggang. Tak lupa peci hitam menutupi kepalanya.

Baca juga: Terserah AHY Mau Capres atau Cawapres, Kami Dukung

Di jas hitamnya, terpasang sejumlah lencana militer. Sebuah medali juga melingkar di lehernya.

Ada dua pose AHY dalam baliho tersebut. Pertama, AHY melakukan sikap hormat dan pose kedua memperlihatkan dia seolah-olah sedang berjalan.

Baca juga: Demokrat Ingin Masyarakat Tahu, AHY Siap Jadi Pemimpin Masa Depan

Baliho bergambar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah berpose hormat berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018).Warta Kota/Hendry Lopulalan Baliho bergambar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah berpose hormat berada di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018).

Tak lupa dalam baliho itu ada tertulis namanya serta kata "Siap" dan "Sekarang dan Masa Depan".

Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pembuatan baliho tersebut merupakan inisiatif para kader Demokrat.

Baca juga: Baliho AHY untuk Promosi Cawapres? Ini Kata Demokrat...

Diakuinya, baliho tersebut untuk meningkatkan branding putra sulung Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Saya kira pesan terang, siap jadi pemimpin,” kata Hinca melalui pesan singkat, Rabu (1/8/2018) malam.

Baliho raksasa Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) ini tak hanya di Jakarta, tapi juga muncul di sejumlah daerah, seperti di Surabaya dan Makassar.

Kompas TV Partai Demokrat mengaku tak ingin terburu buru menentukan sikap politik pada Pilpres 2019.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden