Pekan Ini, "Pelican Crossing" Pengganti JPO Bundaran HI Akan Dibangun

Rabu, 25 Juli 2018 | 08:25 WIB
Akbar Nugroho Gumay Pejalan kaki melintas di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran HI di Jakarta, Selasa (24/7). Pemprov DKI Jakarta berencana membongkar JPO tersebut karena dianggap menghalangi pandangan ke arah Patung Selamat Datang dan tidak ramah disabilitas sehingga akan diganti dengan pelican crossing atau lampu lalu lintas untuk penyeberangan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/18.

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran HI akan dibongkar setelah pelican crossing selesai dibangun.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmat mengatakan, pelican crossing dijadwalkan akan dibangun dalam waktu dekat atau pekan ini.

"Jadi pekerjaannya tadi yang saya sampaikan dibuat dulu pelican crossing baru dilakukan pekerjaan (pembongkaran JPO). Saya belum tau jadwalnya tapi yang pasti dalam waktu dekat ini. Karena senin sudah mulai dikerjakan yang pembongkaran JPO," tuturnya kepada Kompas.com, Selasa malam (24/7/2018).

Baca juga: Bangun Pelican Crossing, JPO Bundaran HI Akan Dibongkar Akhir Juli

Pelican crossing nantinya akan terletak kurang lebih 100 meter ke arah utara dari JPO Bundaran HI atau akan berada di depan Plaza Indonesia.

Setelah dibangun pelican crossing, JPO akan dibongkar pada 30 Juli 2017 dan akan dikerjakan selama 1 minggu.

"Jadi itu (pembongkaran) akan dilakukan mulai Senin tanggal 30 tapi malam hari jam 12 malam sampai jam 5 pagi," ujar Tubagus.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan pelican crossing akan memakan anggaran Rp 100 Juta. Pelican Crossing merupakan metode menyeberang jalan dengan bantuan lampu lalu lintas disertai tombol.

Baca juga: Sandiaga: Ini Mungkin Pertama Kalinya Koalisi Pejalan Kaki Pasti Setuju Sama Saya

"Anggarannya nanti dicek lagi, tapi kira-kira diperlukan sekitar Rp 100 juta," kata Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (24/7/2018).

Adapun JPO Bundaran HI akan dibongkar jelang Asian Games karena dianggap menghalangi pandangan ke tugu selamat datang.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden