Cak Imin: JK Ibarat Ferrari Penumpangnya Sedikit di NU, Saya Alphard

Minggu, 22 Juli 2018 | 05:34 WIB
KOMPAS.com/ REZA JURNALISTON Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai bahwa dirinya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sama-sama mendapat dukungan dari kalangan santri dan Nahdliyin atau basis massa Nahdlatul Ulama.

Namun, pria yang akrab disapa Cak Imin ini menilai bahwa dirinya memiliki pendukung yang lebih besar. Dia bahkan membandingkan dirinya dan Kalla dengan mobil mewah.

"Pak JK itu kalau mobil itu (ibarat) Ferrari, penumpangnya sedikit di NU. Kalau saya (ibarat) Alphard, mobilnya diisi banyak orang bisa," ujar Cak Imin saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).

"Jadi Pak JK itu NU yang tidak bawa penumpang NU yang besar," kata Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin: Semua Masih Miliki Kesempatan Jadi Cawapres Jokowi

Cak Imin pun tetap yakin dan optimistis jika dirinya memiliki kemungkinan menjadi pendamping Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Selama janur belum melengkung, masing-masing punya kans, begitu saja, lah," kata dia.

Namun, jika dirinya tidak terpilih menjadi cawapres Jokowi, apakah masih tetap berada di koalisi pendukung Jokowi?

Mendapat pertanyaan itu, Cak Imin menjawab bahwa dia tak ingin berandai-andai.

"Kalau seandainya jadi bagaimana? Jangan bilang seandainya enggak jadi, seandainya jadi, begitu saja, sudah," kata Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin: Jika Pak JK Lolos Cawapres, Jadi Saingan Saya

Langkah Muhaimin untuk menjadi cawapres Jokowi tentu tak mudah. Sebab, aturan presidential threshold mensyaratkan PKB harus berkoalisi hingga mendapatkan 20 persen kursi DPR, jika ingin mengajukan pasangan capres-cawapres.

Selain itu, PKB hanya mendapatkan 9,04 perolehan suara nasional, jauh dari syarat 25 persen perolehan suara nasional untuk dapat mengajukan pasangan capres-cawapres.

Karena itu, Muhaimin pun harus bersaing keras dengan sejumlah nama untuk dapat maju sebagai cawapres Jokowi, tidak hanya Jusuf Kalla.

Pesaing lain Cak Imin antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, atau tokoh seperti mantan Ketua MK Mahfud MD dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau yang dikenal dengan panggilan Tuan Guru Bajang.

Kompas TV Presiden Joko Widodo bersama dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kian akrab jelang pendaftaran Pilpres.



Editor : Bayu Galih

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden