Pilih DPD Ketimbang DPRD DKI, Sylviana Murni Ingin Tetap Independen

Jumat, 20 Juli 2018 | 11:29 WIB
KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan mantan Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/10/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sylviana Murni mengikuti pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI 2018. Sylviana memilih untuk menjadi calon anggota DPD daripada lembaga lain, misalnya DPRD DKI.

Alasannya, dia ingin bebas menjadi perwakilan masyarakat Jakarta tanpa terikat partai.

"Kalau di DPD saya bisa bermitra ke semua partai karena saya independen. Saya bisa berteman ke siapa saja termasuk PDI-P, PPP, PAN, Gerindra, dan lain," ujar Sylviana ketika dihubungi, Jumat (20/7/2018).

Sylviana mengatakan DPD juga bisa menjadi pengawas DPRD DKI. Sebab DPD DKI bisa memberi pertimbangan-pertimbangan untuk DPRD DKI.

"Mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini bisa menjadi sesuatu untuk masyarakat Jakarta," ujar Sylviana.

Baca juga: Gagal Pilkada, Sylviana Murni Daftar Jadi Calon Anggota DPD DKI

Menurut dia, alasannya mencalonkan diri menjadi anggota DPD DKI adalah karena dia tidak mau menyiakan pengalamannya. Dengan pengalaman 34 tahun menjadi PNS di Pemprov DKI, Sylviana menyatakan dia mengetahui seluk beluk pemerintahan. Dia ingin mengamalkan pengetahuannya itu untuk warga Jakarta.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Sylviana menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono. Keduanya diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional. Namun pasangan itu kalah suara dalam pemilihan putaran pertama.

Saat ini Sylviana Murni juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Indonesia Asian Para Games 2018.

Penulis : Jessi Carina

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden