Sebut Ada Pelanggaran, Saksi Gus Ipul-Puti Tolak Teken Hasil Rekapitulasi

Kamis, 5 Juli 2018 | 20:35 WIB
KOMPAS.com/M Syafii Saksi dari pasangan calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno Putri menolak menandatangani hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Kamis (5/7/2018).

JOMBANG, KOMPAS.com - Saksi dari pasangan calon Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno Putri menolak menandatangani hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Kamis (5/7/2018).

M Shofwan, saksi dari pasangan calon nomor urut 2 tersebut, beralasan, pelaksanaan Pilgub Jatim diduga banyak kecurangan yang dilakukan secara masif. Berbagai indikasi kecurangan saat ini masih dalam kajian tim pemenangan Gus Ipul-Puti.

Baca juga: Gerindra Tanggapi Real Count PKS yang Dimenangi Ridwan Kamil-Uu

Saat ini, pihaknya menyatakan masih menunggu hasil kajian tim terkait dugaan pelanggaran atau kecurangan dalam pelaksanaan Pilgub Jatim.

"Karena ditengarai ada pelanggaran, maka kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut," ujar Shofwan.

Tim pemenangan Gus Ipul-Puti menemukan sedikitnya ada 65 pelanggaran selama gelaran Pilgub Jatim. Namun, politisi PDI Perjuangan itu enggan membeberkan bentuk pelanggaran yang ditemukan oleh tim pemenangan dari pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.

"Kami bukan berarti menolak (tanda tangan), tetapi kami memang tidak mau tanda tangan. Artinya tidak mau tanda tangan itu, kami tidak menerima juga tidak menolak," kata Shofwan.

Baca juga: Warga Berebut Bersalaman, Prabowo Membalas dengan Ciuman di Kening

Selain tidak mau menandatangani hasil rekapitulasi perolehan suara, para saksi dari pasangan Gus Ipul-Puti juga tidak melanjutkan mengikuti rapat pleno terbuka di KPU Jombang terkait hasil Pilgub Jatim.

Hingga Kamis petang, KPU Jombang masih menggelar rapat pleno terbuka dengan agenda pembacaan DA 1 hasil pemungutan suara Pilgub Jatim.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilgub Jatim, pasangan Cagub- Cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memperoleh 326.596 suara, pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno Putri memperoleh 319.896 dan terdapat suara tidak sah sebanyak 42.767.

Baca juga: Gus Ipul: Kami Tidak Berniat Gugat Hasil Pilkada Jatim

Dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 977.676 pemilih yang tersebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang, jumlah pemilih yang tercatat menggunakan hak pilihnya, sebanyak 689.279 orang.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden