Ilustrasi jemaah haji UNGARAN, KOMPAS.com - Embarkasi Solo saat ini telah dilengkapi dengan gudang koper guna menyambut musim haji 2018.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah Sholikhin di Ungaran, Rabu (4/7/2018).
Dia mengatakan, sejumlah infrastruktur terus diperbaiki dan disesuaikan dengan kapasitas jemaah yang akan ditampung.
"Sejauh ini persiapannya sudah cukup matang, termasuk untuk perbaikan asrama yang kemarin diusulkan untuk dievaluasi sudah diperbaiki oleh Pemprov Jawa Tengah,” katanya.
Selain asrama, infrastruktur anyar yang dibangun adalah penambahan gedung untuk penerimaan koper jemaah. Pada musim haji tahun lalu, gedung koper tidak mencukupi untuk menampung koper jemaah.
Baca juga: Daftar Tunggu Haji di Jawa Tengah Capai 21 Tahun
Ia menjelaskan, untuk tiap pemberangkatan ada sekitar tiga hingga empat kloter perhari. Sedangkan kloter berikutnya yang menunggu ada empat kloter setiap harinya.
"Pada musim haji, tiap hari ada 7x360 jamaah dan berarti jumlah kopernya cukup banyak. Makanya tahun ini ditambah gedung untuk menampung koper para jemaah,” jelasnya
Selain itu, fasilitas yang pada musim haji kemarin tidak berfungsi seperti lift, sudah diperbaiki dan telah berfungsi. Termasuk persoalan katering.
"Satu lift belum bisa diperbaiki karena suku cadangnya harus didatangkan dari luar negeri,” imbuhnya.
Sholikhin mengatakan, pada musim haji tahun ini, jumlah jamaah haji asal Jawa Tengah yang berangkat mencapai 3.479 orang jemaah.
Rencananya, pemberangkatan pertama ke tanah suci tanggal 17 Juli 2018 setelah jemaah menginap semalam di Embarkasi Solo pada 16 Juli 2018.
Selain jemaah dari Jawa Tengah, Embarkasi Solo juga akan digunakan untuk pemberangkatan jemaah haji Provinsi DIY yang mencapai sekitar 3.450 orang jemaah.
"Total jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY ini terbagi dalam 95 kelompok terbang (kloter). Rinciannya untuk Jawa Tengah ada 86 kloter dan DIY sebanyak sembilan kloter," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, Muhdi menambahkan, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Semarang yang berangkat pada musim haji tahun 2018 ini mencapai 650 orang jamaah.
"Jamaah haji asal kabupaten Semarang terbagi ke dalam tiga kloter. Masing- masing Kloter 75, 76 serta kloter 77 dengan pemberangkatan awal pada 7 Agustus 2018 mendatang," kata Muhdi.
