Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak memberikan keterangan pers di posko kediamannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/6). Khofifah memberikan pernyataan sikap atas hasil perhitungan cepat lembaga survei yang mengunggulkan pasangannya atas pasangan nomor urut dua Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno pada Pilgub Jawa Timur 2018. SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak tercatat menang tipis di Kota Surabaya melawan pesaingnya, pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim.
Berdasarkan real count data perolehan suara di situs KPU hingga Jumat (29/6/2018) siang pukul 13.00 WIB, pasangan Khofifah-Emil unggul dengan angka 50,81 persen, sementara pasangan Gus Ipul-Puti di angka 49,19 persen.
Angka tersebut didapat dari hasil entri data dokumen C1 atau dokumen hasil rekapitulasi suara seluruh TPS se-Kota Surabaya.
Jumlah TPS se-Kota Surabaya tercatat 4.284 TPS, sementara data yang sudah masuk hingga Jumat (29/6/2018) siang pukul 13.00 WIB, sebanyak 4.283 TPS atau persentasenya sudah 99,98 persen.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-Kota Surabaya tercatat 2.006.661 pemilih. Dari jumlah itu, yang menggunakan hak pilihnya hanya 1.163.060 atau 58,21 persen.
Baca juga: Pesan Gus Sholah kepada Khofifah dan Emil
Ketua KPU Surabaya, Nur Syamsi, mengatakan, rekapitulasi di Kota Surabaya saat ini masih sampai di tingkat Kecamatan.
"Rekapitulasi di KPU Surabaya dijadwalkan antara tanggal 4-6 Juli mendatang," jelasnya.
Ada 2 pasangan yang berebut mandat warga Jawa Timur di Pilkada Jatim, yakni pasangan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Hanura, PPP, dan Partai Nasdem, serta pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno yang diusung PKB, PDI-P, PKS, dan Partai Gerindra.
Baca juga: Kenapa Khofifah-Emil Unggul di Jatim? Ini Kata Pengamat
