Ilustrasi pilkada MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak 4 dari 338 TPS di Kota Magelang mendapat perhatian khusus dari Kepolisian Resort Magelang dalam Pilkada Serentak 2018.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, menyebutkan, 4 TPS yang dimaksud berada di Kelurahan Rejowinangun Selatan dan Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan.
“Empat TPS ini kita kategorikan rawan karena melihat aspek sejarahnya," jelas Kristanto, Senin (25/6/2018).
Di empat TPS ini pernah terjadi bentrok antar pendukung, pemaksaan pemilihan kepada para pemilih yang tidak mempunyai surat pemilihan, penganiayaan petugas KPPS, serta konsumsi miras.
Baca juga: Tak Liburkan Karyawan pada Pilkada 27 Juni, Perusahaan Bakal Kena Sanksi
Kristanto mengatakan, polisi akan menerapkan pola pengamanan lebih ketat di TPS tersebut. Namun tentunya tanpa mengabaikan pengamanan di TPS lainnya.
“Untuk pola TPS rawan kami memakai 248, artinya 2 personel Polri mengawasi 4 ditambah 8 anggota Satlinmas. Sedangkan TPS aman, polanya adalah 288 artinya 2 personel mengawasi 8 TPS ditambah 8 anggota Satlinmas,” paparnya.
Selain itu, pengamanan juga diterapkan secara khusus di TPS 15 yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Magelang.
"Ada sekitar 15 narapidana yang termasuk high risk, yakni narapidana teroris, pembunuhan, narapidana yang mengalami gangguan kejiwaan, dan lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Kader NU Berebut Kursi Gubernur Jatim, Ulama Prihatin
Untuk diketahui, wilayah hukum Polres Magelang Kota meliputi 3 Kecamatan di wilayah administrasi Kota Magelang dan 1 Kecamatan Bandongan yang terletak di wilayah administrasi Kabupaten Magelang.
Di wilayah Kota Magelang, tercatat 220 TPS yang akan menyelenggarakan pemungutan suara untuk pemilihan gubernur/wakil gubernur Jateng.
Sedangkan di Kecamatan Bandongan Kabupaten Magelang terdapat 118 TPS. Mereka akan menyelenggarakan 2 pemungutan suara, yakni Pilgub dan pemilihan bupati/wakil bupati Magelang.
Secara keseluruhan, pihaknya menerjunkan sedikitnya 329 anggota, yang berkoordinasi dengan 1.056 anggota Satlinmas dan 30 anggota TNI saat Pilkada Serentak 2018.
"Untuk 94 anggota Polri khusus mengamankan TPS, sedangkan anggota lainnya bertugas untuk tindakan preventif dan sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu),” tandas Kristanto.
