"Pak Haji Lulung, Enggak Kangen Sama Ahok?"

Jumat, 22 Juni 2018 | 20:15 WIB
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung di DPRD DKI, Jumat (22/6/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Lulung, hanya tersenyum ketika ditanya soal kabar mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ia sempat digoda wartawan usai rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT DKI, Jumat (22/6/2018).

Lulung awalnya ditanya soal harapannya bagi Jakarta di usia 491 tahun. Ia kemudian ditanya soal kinerja Gubernur Anies selama delapan bulan terakhir dan perbedaannya dengan Ahok.

"Sudah jelas kan tadi kompak, semua bisa hadir (rapat paripurna) pimpinan, kalau kemarin kan gue enggak pernah hadir," kata Lulung.

Baca juga: Lulung Siap Mundur dari DPRD DKI

Ia kemudian ditanya apakah rindu pada sosok Ahok. "Pak Haji Lulung, enggak kangen sama Ahok?" tanya para wartawan.

"Gue enggak boleh besuk," jawab Lulung.

Ketika ditanya siapa yang tak membolehkannya membesuk Ahok di Rutan Mako Brimob, Lulung malah berkelakar soal dugaan Ahok tak ada di sana.

"Enggak... Takut dia enggak ada aja di sana. Gue besuk enggak ada lagi di sana," ujar Lulung.

Baca juga: Lulung Akan Tinggalkan PPP, Apa yang Sesungguhnya Terjadi?

Selama Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia kerap berseteru dengan Lulung maupun anggota DPRD DKI lainnya. Perseteruan dengan Lulung sempat memanas saat kasus mark up anggaran belanja UPS.

Saat Ahok maju Pilkada 2017, Lulung memrakarsai gerakan "Asal Bukan Ahok". Ia sampai dipecat dari posisinya di Ketua DPD DKI PPP karena tak mau mendukung Ahok.

Namun setelah Ahok divonis bersalah menodai agama lewat pidatonya, Lulung mengaku memaafkan semua kesalahan Ahok dan mendoakannya.

Editor : Dian Maharani

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden