Hasanuddin Berharap Ada Tambahan Waktu di Debat Ketiga Pilkada Jabar

Rabu, 20 Juni 2018 | 20:33 WIB
Dokumentasi Tim Sukses Hasanah. Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanudin.

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Tubagus Hasanuddin meminta Komisi Pemilihan Umum untuk menambah waktu pemaparan materi dalam debat ketiga Pilkada Jawa Barat yang akan digelar di Grand Ballroom Sudirman Convention Centre, Jalan Sudirman, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) mendatang.

Menurut Hasan, alokasi waktu yang disediakan oleh KPU seringkali kurang mencukupi. Kandidat kerap mendapat kesulitan untuk memaparkan materi secara sempurna lantaran waktu yang disediakan sangat terbatas.

"KPU mestinya memberikan penambahan waktu agar pemaparan visi, misi dan program masing-masing pasangan calon bisa lengkap dan publik pun dapat memahaminya secara utuh. Kalau hanya satu menit, baru prolog saja sudah habis," kata Hasan di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Jalan Pelajar Pejuang Nomor 45, Bandung, Rabu (20/6/2018).

Hasan menilai, debat publik bagian dari cara penyelenggara mengenalkan kandidat kepada masyarakat.

Melalui debat publik, sambungnya, internalisasi pendidikan politik secara gamblang bisa tersampaikan. Oleh karenanya, ia berharap KPU bisa mempertimbangkan adanya penambahan waktu, 5 sampai 10 menit.

Baca juga: TB Hasanuddin: Perancis Pasti Jadi Juara Piala Dunia

Lebih lanjut Hasan mengatakan, debat publik putaran ketiga mengangkat tema berkaitan tentang kebijakan dan hak-hak publik yang harus dijamin pemerintah daerah.

Menurut dia, perlu waktu lebih untuk memberikan jawaban menyangkut persoalan perempuan, disabilitas, anak, kepemudaan, sosial budaya dan ideologi.

"Bagaimana disuruh menjelaskan untuk keperluan masyarakat Jawa Barat yang sangat prinsipil dan strategis dalam waktu satu menit. Paling tidak, grand design tuh lima menit atau 10 menit lah," tandasnya.

Baca juga: TB Hasanuddin: Jangan Sampai Berbeda Pilihan Memutus Tali Silaturahim

Kompas TV Pelantikan Komjen M Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat menuai pro dan kontra.



Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden