Solihin GP Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2018

Minggu, 10 Juni 2018 | 14:04 WIB
KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara atau Mang Ihin saat menyatakan dukungannya bagi Ridwan Kamil untuk Pilkada Jawa Barat 2018 di kediamannya, Jalan Cisitu, Bandung, Minggu (10/6/2018)

BANDUNG, KOMPAS.com - Tokoh Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara (Solihin GP) secara resmi mendeklarasikan dukungannya bagi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2018 mendatang.

Hal itu disampaikan Solihin usai menggelar pertemuan bersama Ridwan Kamil di kediamannya, Jalan Cisitu, Bandung, Minggu (10/6/2018).

"Saya mendukung Ridwan Kamil karena dari dulu sejak Pilwalkot saya tidak ganti-ganti Ridwan Kamil saja. Saat saya sakit stroke, jadi tidak bisa mendampingin Ridwan terus menerus," ujar mantan gubernur Jawa Barat tahun 70-an itu.

Solihin mengatakan, Ridwan Kamil merupakan sosok muda yang punya komptensi untuk memimpin Jawa Barat. Selain itu, kata Solihin, Ridwan Kamil lahir dari keluarga berlatarbelakang akademisi.

Baca juga: PPP Bersyukur Elektabilitas Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Kini Naik

Pengalamannya selama satu periode mengurus Kota Bandung sudah cukup menjadi bukti kapasitas Ridwan Kamil di tatanan kepemerintahan.

"Kenapa saya memilih dia, dia dari keluarga baik, anak sunda, bapak ibu sunda. Saya kenal dia waktu permulaan dia untuk jadi Wali Kota Bandung. Dia keluarga Sunda yang bisa jadi contoh keluarga yang baik. Dia punya keluarga solid, yang terpelajar, beragama. Saya tak akan meninggalkan alasan kesundaan," tuturnya.

Lebih lanjut, Solihin menjelaskan alasan terbesarnya mendukung Ridwan Kamil lantaran ia punya profesi yang mampu menunjang kebutuhan materi selama jadi pejabat.

"Dia punya profesi, kalau tak punya profesi kalau dia jadi pejabat akan terus mencari kekuatan dari jabatan tidak berdasarkan keahlian. Kalau Ridwan punya keahlian, dia arsitek yang sudah terkenal. Itu akan mendukung tugas kepemerintahan," ucapnya.

Agenda Pemilu 2019

  • 20 September 2018

    Penetapan dan pengumuman pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21 September 2018

    Penetapan nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden

  • 21-23 September 2018

    Pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPD, DPR, dan DPRD provinsi

  • 24 September-5 Oktober 2018

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 8-12 Oktober 2018

    Pengajuan gugatan atas sengketa tata usaha negara

  • 23 September 2018-13 April 2019

    Kampanye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga

  • 24 Maret 2019-13 April 2019

    Kampanye rapat umum dan iklan media massa cetak dan elektronik

  • 28 Agustus 2018-17 April 2019

    Pengumuman Daftar Pemilih Tetap (DPT)

  • 14-16 April 2019

    Masa Tenang

  • 17 April

    Pemungutan suara

  • 19 April-2 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil tingkat kecamatan

  • 22 April-7 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota

  • 23 April-9 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi

  • 25 April-22 Mei 2019

    Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat nasional

  • 23-25 Mei 2019

    Pengajuan permohonan sengketa di Mahkamah Konstitusi

  • 26 Mei-8 Juni 2019

    Penyelesaian sengketa dan putusan

  • 9-15 Juni 2019

    Pelaksanaan putusan MK oleh KPU

  • Juli-September 2019

    Peresmian keanggotan DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, DPR dan DPD

  • Agustus-Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten/kota dan DPRD Provinsi

  • 1 Oktober 2019

    Pengucapan sumpah/janji anggota DPR

  • 20 Oktober 2019

    Sumpah janji pelantikan presiden dan wakil presiden